SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>SOLO &mdash; Kebijakan <em>full day</em> membuat orang tua harus memberi uang saku lebih untuk anak mereka. Sejumlah orang tua mengaku memberi uang saku Rp15.000-Rp25.000 per hari serta<a href="http://teknologi.solopos.com/read/20160422/484/712967/tips-internet-begini-trik-hemat-kuota-internet"> kuota Internet</a> Rp70.000-Rp100.000 setiap bulan.</p><p>Salah satu orang tua, Anisa Hilya, 47, mengatakan anaknya adalah siswa Kelas XII SMAN 4 Solo. Biaya sekolah saat ini relatif ringan karena ada dana <a href="http://news.solopos.com/read/20170608/496/822810/20-dana-bos-di-solo-wajib-untuk-beli-buku">BOS</a>. Siswa hanya membayar partisipasi sumbangan masyarakat (PSM) senilai Rp150.000 dan persiapan wisuda Rp50.000.</p><p>&ldquo;Kelas XII ini malah PSM-nya turun, jadi total Rp200.000. Sebelumnya yang Kelas XI Rp250.000,&rdquo; kata Anisa kepada repoter <em>Solopos.com,</em> Andri Kusuma Wardaningtyas, di Pajang, Rabu (19/9/2018). Untuk kebutuhan Internet, Anisa memberi uang Rp100.000 per bulannya. Itu belum termasuk Wifi untuk dipakai bersama di rumah senilai Rp300.000. &ldquo;Kalau uang jajan sehari-hari saya samakan sama teman-teman deketnya, Rp25.000,&rdquo; jelas Anisa.</p><p>Sama halnya dengan Dea Arsyandita, 23, kakak dari salah satu siswa baru di SMAN 5 Solo. Sistem zonasi berdampak pada sistem pembayaran <a href="http://news.solopos.com/read/20150802/496/629391/pekerja-anak-36-000-anak-di-jateng-bekerja-dan-putus-sekolah">subsidi silang</a> untuk sekolah.</p><p>Bagi siswa yang mampu membayar PSM senilai Rp175.000 per bulan. &ldquo;Per bulannya kuota Internet adik Rp70.000. Sementara per pekan mama memberi Rp50.000 buat ojek <em>online</em> kalau pas capai,&rdquo; kata Dea.</p><p>Tri Wahyuning Handayani, 44, orang tua siswa Kelas VIII SMPN 4 Solo, mengungkapkan sekolah tidak sepenuhnya gratis. Masih ada biaya operasional sekolah senilai Rp150.000.</p><p>&ldquo;Uang saku adik per hari Rp15.000, soalnya kan <em>full-day,</em> pukul 15.00 WIB baru pulang,&rdquo; kata Ning via Whatsapp, Rabu. Ning tidak mengalokasikan anggaran paket data karena anaknya sering mengandalkan Wifi.</p><p>Elis Rosdiani, 37, orang tua siswa Kelas II SDN Kleco I, mengungkapkan sangat terbantu dana BOS. &ldquo;Sekarang enak, buku <em>dipinjemin</em> dari sekolah, kalaupun mau beli sendiri bisa. Nanti sekolah memberi referensi buku, per bulan juga sudah tidak ada pungutan, hanya dana sosial seikhlasnya,&rdquo; kata Elis.</p><p>Dia juga tidak menyediakan paket data karena di rumah menyediakan jaringan Internet. Langganan setiap bulan Rp270.000.&nbsp; &ldquo;Untuk uang jajan saya kasih Rp5.000 per hari, kadang malah utuh soalnya jam makan siang sering saya kirim ke sekolah,&rdquo; tambah Elis. </p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya