SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan (Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Angka kecelakaan lalu lintas di Wonogiri dinilai masih tinggi. Berbagai upaya dilakukan Polres Wonogiri guna menekan angka kecelakaan tersebut.

Sebagaimana diketahui, angka kecelakaan lalu lintas di Wonogiri di tahun 2021 mencapai 764 kejadian atau naik signifikan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 686 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga naik, dari 66 orang (tahun 2020) menjadi 72 orang (2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari usia pelaku kecelakaan lalu lintas, ternyata kecelakaan lalu lintas di Wonogiri didominasi dari kalangan pelajar. Angkanya mencapai 159 orang. Kalangan pelajar di kisaran usia 16 tahun-20 tahun.

Baca Juga: Polisi Wonogiri Ditabrak Pengendara Motor Saat Razia Knalpot Brong

Dilihat dari segi waktu kejadian, kecelakaan lalu lintas di Wonogiri ternyata paling sering terjadi sekitar pukul 06.00 WIB-09.00 WIB. Kecelakaan lalu lintas di waktu tersebut tercatat pernah mencapai 144 kecelakaan dalam kurun waktu satu tahun.

Selanjutnya, kecelakaan lalu lintas di Wonogiri sering terjadi saat pukul 09.00 WIB-12.00 WIB (133 kecelakaan), pukul 15.00 WIB-18.00 WIB (121 kecelakaan), pukul 12.00 WIB-15.00 WIB (111), pukul 18.00 WIB-21.00 WIB (110 kecelakaan).

Selebihnya, pukul 21.00 WIB-24.00 WIB (28 kecelakaan), pukul 03.00 WIB-06.00 WIB (25 orang), dan pukul 00.00 WIB-03.00 WIB (14 kecelakaan).

Baca Juga: Diduga Mabuk, Pengendara Motor Meninggal Seusai Tabrak Tugu di Wonogiri

Pelatihan

Berbagai upaya telah dilakukan Polres Wonogiri guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Hal itu termasuk pelatihan memberikan penanganan korban kecelakaan lalu lintas oleh Satlantas Polres Wonogiri di halaman GOR Giri Mandala, Rabu (30/3/2022).

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan pelatihan penanganan korban kecelakaan yang mengalami trauma sekaligus pertolongan pertama gawat darurat mendesak dilakukan.

Pelatihan ditujukan ke para pengemudi ambulans, baik instansi pemerintah, swasta, serta kendaraan kepolisian jajaran Polres Wonogiri. Diharapkan para peserta pelatihan memiliki keterampilan dan standar pengetahuan tentang penanganan korban kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Bus Mogok Picu Kecelakaan di Jl A Yani Wonogiri, Begini Kronologinya

“Itu sangat penting karena ketidaktahuan saat memberi bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas bakal berakibat fatal dan berujung pada kematian [materi pelatihan berupa teori dan praktik penanganan korban kecelakaan lalu lintas],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya