Ini Jalur Rawan Kecelakaan di Karanganyar yang Wajib Pemudik Tahu

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah jalur di wilayah Kabupaten Karanganyar kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Informasi mengenai mana saja jalur rawan kecelakaan menjadi penting diketahui oleh pemudik yang akan melintasi Karanganyar.

Jalur rawan kecelakaan di Karanganyar yang pertama adalah ruas jalan Karanganyar-Matesih. Tepatnya di Jl. RM Said di Puntukrejo, Tegalgede. Saking seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan hingga menelan korban jiwa, lokasi ini sering disebut jalur maut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan maut terkini yang terjadi di jalur ini menyebabkan dua orang meninggal dunia pada Minggu (6/2/2022). Dua korban lain mengalami terluka.

Sukarelawan Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar, Iwan, mengatakan, jalur tersebut rawan kecelakaan. Dia mengaku beberapa kali mengevakuasi korban kecelakaan di jalur Karanganyar-Matesih tersebut. “Jalur maut di sana. Korban banyak yang meninggal dunia,” katanya kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ini Deretan Tanjakan Ngeri di Karanganyar yang Wajib Diwaspadai Pemudik

Jalur rawan kecelakaan berikutnya ada di wilayah Geneng atau selatan Radio Swiba di Karanganyar kota. Di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal dan ada beberapa yang melibatkan kendaraan lain.

Kasi Lalu Lintas Dishub Karanganyar, Muladi, menyebut lokasi itu sebenarnya sudah dipasang rambu-rambu yang seharusnya membuat pengendara waspada. Namun, tetap saja kecelakaan lalu lintas masih kerap terjadi.

“Di sana sebenarnya sudah dipasang rambu. Bersama Satlantas kami masih mencari sebenarnya faktor apa yang memunculkan blind spot. Di beberapa kejadian lakalantas memang tidak dilaporkan karena fatalitasnya kecil,” katanya, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Polres Siapkan Tim Ganjal Ban di Tanjakan Karanganyar, Dimana Saja?

Lokasi rawan kecelakaan berikutnya yang juga bikin bingung petugas adalah di ruas jalan Karanganyar-Tawangmangu tepatnya di Asemgrendel, Popongan. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas tersebut yang kemudian menimbulkan tanda tanya.

“Ada sebuah pohon asam besar dekat turus jalan. Jalan di sana terang, lurus, dan tidak berlubang. Tapi seringnya kecelakaan malah terjadi di situ. Baru kita telusuri di manakah blind spot-nya,” kata Muladi.