SOLOPOS.COM - Hizbul Wathan FC vs Persis Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal menghadapi tim milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC pada laga perdana babak delapan besar Liga 2 2021 Grup C di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 15 Desember 2021 mendatang.

Hal itu berdasarkan jadwal yang tersebar di grup Whatsapp awak media.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Kepala Hubungan Media PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni saat dihubungi awak media mengonfirmasi hal itu.

“Betul,” ujar dia dilansir Suara.com pada Selasa (7/12/2021) malam.

Setelah melawan Rans Cilegon FC, Persis Solo giliran menghadapi jagoan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC empat hari kemudian di stadion yang sama. Pada 22 Desember Persis Solo menghadapi Persiba Balikpapan di Cibinong.

Persis Solo memastikan lolos sebagai kontestan babak delapan besar Liga 2 2021 di Grup X bersama Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, dan Persiba Balikpapan.

Skuat Laskar Sambernyawa memiliki dua catatan buruk gagal melaju ke babak semifinal setelah tumbang di babak delapan besar dalam satu dekade lalu.

Catatan Buruk

Catatan buruk Persis Solo di fase 8 besar dirasakan saat pertarungan di kompetisi Divisi Utama 2014 silam. Persis Solo telah dipastikan menjadi peserta di Grup P babak delapan besar Divisi Utama 2014 seusai menekuk PS Bangka 3-0 di Stadion Manahan, Minggu (28/9/2014).

Saat itu Persis Solo dinakhodai Widyantoro yang berhasil membawa Persis Solo juara Grup K babak 16 besar Divisi Utama. Namun, Persis Solo kalah saing dengan Pusamania Borneo FC (PBFC), Martapura FC, dan PSCS Cilacap.

Persis Solo menjadi tim juru kunci dalam pertandingan menggunakan sistem kandang tandang itu. Babak delapan besar tahun itu turut membawa catatan kelam saat suporter Persis Solo, Joko Riyanto, meninggal dunia dalam ricuh suporter. Joko meninggal dunia saat Persis Solo bermain imbang 1-1 melawan Martapura FC.

Tiga tahun kemudian, Widyantoro kembali membawa Persis Solo ke babak delapan besar Liga 2 2017.

Namun Persis Solo dihantam berbagai persoalan seperti sanksi larangan aktivitas di dunia sepak bola selama setahun kepada pelatih kepala Widyantoro.

Wiwid, sapaan akrabnya disanksi Komite Disiplin (Komdis) karena dianggap protes keras terhadap perangkat pertandingan.

Baca Juga: Persis Solo Sambut Baik Liga 2 Disaksikan Penonton 

Selain Wiwid, pelatih kiper I Komang Putra juga disanksi tidak bisa mendampingi tim dalam tiga kali pertandingan dan denda senilai Rp30 juta.

Tidak hanya itu, Mursid Amirudin yang bertugas sebagai masseur atau tukang urut pemain juga kena sanksi tidak mendampingi tim selama tiga pertandingan dan sanksi Rp30 juta.

Manajemen akhirnya menunjuk mantan pelatih PSS Sleman, Freddy Muli sebagai pelatih kepala skuat Sambernyawa di babak delapan besar.

Dalam pertarungan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persis Solo gagal bersaing dengan Martapura FC, Kalteng Putra, dan PSMS Medan. Persis Solo juga menjadi juru kunci grup dengan 3 poin sekaligus mengubur impian lolos ke semifinal dan tiket promosi Liga 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya