SOLOPOS.COM - Sebuah motor Honda Revo tergeletak berdekatan dengan korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Jambeyan-Sukorejo, tepatnya di Dukuh Jambeyan, Desa Jambeyan RT 001, Sambirejo, Sragen, Senin (8/11/2021). (Istimewa/Sugiyono)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan maut terjadi melibatkan dua sepeda motor dan tiga korban di jalan Jambeyan-Sukorejo, tepatnya di RT 001, Dukuh Jambeyan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin (8/11/2021). Honda Revo dan Honda Beat “adu banteng” menyebabkan satu korban jiwa.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, dr. Ismail, menyampaikan korban kecelakaan di jalan Jambeyan-Sukorejo itu ada tiga orang. Satu korban meninggal dunia yakni pengendara motor Honda Revo atas nama Marjito, 60. Sementara korban luka adalah pengendara motor Honda Beat atas nama Rafli Kabul Cahyono, 15, dan yang diboncengnya, Muhammad Aziz, 15. Keduanya merupakan warga, Sidomukti, Jenawi, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menerangkan status korban Marjito meninggal dunia dengan pendarahan pada hidung, retak tertutup pada pipi kiri dan hidang, rahang bawah, dan kepala bagian belakang dan leher. Korban meninggal dilarikan ke Unit Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca Juga: Honda Revo Hantam Beat di Sambirejo Sragen, 1 Meninggal 2 Luka-Luka

Ismail mengatakan untuk korban Rafli dalam kondisi sadar. Namun ia mengalami patah rahang bawah, lecet kepala depan kiri, patah tangan kiri, dan lecet kaki kanan dan kiri. Ia  dirawat di RSUD Sragen. Sementara untuk korban Muhammad Aziz juga dalam kondisi sadar. Ia mengalami patah pada kaki kiri. Korban meninggal dibawa ke RS Karima Utama Kartasura.

Tak Perhatikan Situasi

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto mengatakan Honda Revo yang dikendarai Marjito berpelat nomor AD 6594 MZ. Sementara motor Honda Beat yang dikendarai Rafli berpelat nomor AD 3327 BAF.

“Semula pengendara Honda Revo berjalan dari arah utara ke selatan dengan posisi di belakang mobil tak dikenal. Dari arah berlawanan pengendara Honda Beat. Menjelang kejadian, pengendara Honda Revo hendak mendahului mobil di depannya. Diduga karena kurang memperhatikan situasi lalu lintas di depannya dan berjalan terlalu ke kanan sehingga pengendara Honda Revo tak dapat menghindar sehingga berbenturan dengan motor Honda Beat dari arah berlawanan maka terjadi kecelakaan,” jelas Irwan.

Baca Juga: Di Punden Tingkir, Ibu Rumah Tangga di Kalijambe Sragen Kini Berdikari

Sebelumnya diberitakan, Dua unit sepeda motor, Honda Revo dan Honda Beat “adu banteng” di jalan Jambeyan-Sukorejo, tepatnya di RT 001, Dukuh Jambeyan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin (8/11/2021). Akibatnya tabrakan itu, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Menurut salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Ahmad Yulianto, 34, kecelakaan itu bermula saat pengendara Honda Revo dari arah bawah atau arah utara melaju dengan posisi di belakang mobil tak dikenal. Pengendara Honda Revo itu hendak mendahului mobil di depannya.

“Ternyata dari arah berlawanan ada pengendara Honda Beat berboncengan dengan kecepatan cukup tinggi hingga akhirnya bertabrakan. Ya, adu banteng. Pengendara Honda Revo meninggal dunia dan dua pengendara Honda Beat luka-luka. Saya tidak tahu identitas korban,” kata Yuli saat dihubungi Espos, Senin siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya