SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita berdoa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit warganet menyesalkan aksi Nikita Mirzani sebagai ibu yang mendoakan keburukan untuk anak sulungnya, Lolly, lalu bagaimanakah sebenarnya hukumnya? Simak ulasannya di tentang Islam kali ini.

Sebagaimana diketahui Nikita Mirzani tengah terlibat perseteruan dengan putri sulungnya itu. Puncaknya, Nikita Mirzani sampai tega mendoakan putrinya tersebut agar dihukum Tuhan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Sebelum tidur saya membiasakan diri untuk membaca buku walapun cuma sebentar. Ntah knp mlm ini saya ingin membaca al-Quran yg ada terjemahannya, dan yg keluar ayat ini 23…Mulai malam ini saya pasrahkan ya Allah saya ikhlaskan semua yang terjadi. Hukumlah anak saya yang sudah memfitnah ibu kandungnya yang mengandung & melahirkan serta merawat dia sedari kecil dengan penuh kasih dan sayang,” demikian tulisnya di Instagram dikutip pada Senin (5/6/2023).

Dalam doanya, pemeran film horor Nenek Gayung itu memasrahkan apapun yang terjadi. “Apa pun yang terjadi kepada anak saya pasrahkan sepenuhnya atas kehendak-Mu. Biarkan lah semua perbuatan nya kepada saya menjadi pelajaran bagi hidup nya kelak.. Mungkin saya bukan seorang ibu yang baik untuk anak saya yg special ini. Tapi percaya lah apapun akan saya Korban kan dan lakukan Demi kebahagian buah hati saya dan masa depan nya,” tulisnya.

Unggahan itu pun mendapatkan kecaman warganet. Tak sedikit warganet mengingatkan Nikmir agar seorang ibu tidak mendoakan keburukan untuk anaknya. “Semarah marahnya seorang ibu jgn lah keluar perkataan begitu, kasihan nanti klo terjadi sesuatu, yang susah, sedih tetep ibu nya,” tulis @princes***.

Sebelumnya ketahui terlebih dahulu bahwa ada tiga doa yang akan dikabulkan yaitu: doa orang tua, doa orang yang bersafar, dan doa orang yang dizalimi. (H.R. Abu Dawud) dan doa orang tua kepada anak mereka. (H.R. Ahmad).

Dikutip dari binbaz.or.id pada Senin (5/6/2023), Nabi Muhammad SAW juga telah memperingatkan agar kaum ibu tidak mendoakan keburukan bagi anak mereka.  Rasulullah memperingatkan akan hal ini dalam haditsnya:

“Janganlah kalian mendoakan keburukan pada diri kalian, jangan mendoakan keburukan pada anak-anak kalian, jangan mendoakan keburukan pada harta-harta kalian, janganlah kalian menepati saat dikabulkannya doa dari Allah lalu Ia akan mengabulkan untuk kalian.” (H.R. Muslim)

Berkata Qatadah, “Orang yang mendoakan dengan mencela dan melaknat anak dan hartanya karena dalam keadaan marah seandainya Allah mengabulkan maka akan hancurlah semuanya.”

Berkata Abdurahman, “Ini termasuk orang bodoh yang teramat bodoh orang yang jika marah bicara semaunya dengan mengumpat dan melaknat harta dan anaknya. Sedangkan anak itu adalah perhiasan atau nikmat di dunia. Disebutkan dalam ayat Q.S. Al-Kahfi: 46 yang berarti:

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.”

Anak-anak itu adalah amanah yang besar yang Allah perintahkan untuk menjaganya, mendidiknya, membesarkannya dengan lingkungan yang baik dan dijauhkan dari hal-hal yang bisa menimbulkan kejahatan, kerusakan dan lain sebagainya. “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (Q.S. At-Tahrim: 6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya