SOLOPOS.COM - Ilustrasi covid-19 atau virus corona (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Empat pedagang Pasar Kota Wonogiri yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan negatif.

Hasil tersebut berdasarkan uji swab yang dilakukan empat pedagang tersebut beberapa waktu lalu. Sebelumnya, keempat pedagang itu terpantau melakukan kontak erat dengan ustaz berinisial Z asal Jatisrono, Wonogiri, yang dinyatakan positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Empat rumah toko (ruko) di Pasar Kota Wonogiri yang digunakan empat pedagang itu juga ditutup sementara.

Mantul! Desa di Sragen Ini Pasang Internet Gratis di 30 Pos Ronda Lho

Beberapa waktu lalu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan berencana menutup sementara Pasar Kota Wonogiri. Hal tersebut terpaksa dilakukan jika salah satu dari empat pedagang itu dinyatakan positif Covid-19.

Dengan hasil negatif ini, maka rencana Bupati Jekek itu urung dilaksanakan. Kendati demikian, empat pedagang Pasa Kota Wonogiri tersebut tetap diminta melakukan karantina mandiri.

"Meski dinyatakan negatif, mereka kami minta untuk melakukan karantina selama 14 hari dahulu," kata Bupati Jekek kepada wartawan di area Sekretariat Daerah Wonogiri, Juli 2020.

Alhamdulillah, 34 Santri dan Ustaz Pondok Gontor Ponorogo Sembuh

Meski Negatif Tetap Dipantau Ketat

Jekek mengatakan meski sudah dinyatakan negatif, orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 masih dipantau ketat. Hal itu sebagai bentuk antisipasi.

Dia menegaskan Wonogiri ingin menerapkan deteksi dini dengan cepat. "Kami telah memerintahkan anggota gugus tugas untuk melakukan deteksi dini lebih cepat. Agar mata rantai klaster terbesar di Wonogiri tersebut segera berakhir," kata Jekek.

Konsumsi Listrik Industri di Soloraya Membaik, Pertanda Ekonomi Pulih?

Diberitakan sebelumnya, klaster ustaz dari pondok pesantren di Jatisrono merupakan klaster penularan Covid-19 terbesar di Wonogiri.

Klaster pondok pesantren kali pertama muncul setelah seorang pimpinan pondok pesantren yaitu ustaz Z terkonfirmasi positif Covid-19, Dia terpantau melakukan perjalanan dari Demak. Dia dinyatakan positif pada pada 6 Juli 2020.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Jatisrono, Wonogiri mencapai lebih dari 35 orang. Pasien terkonfirmasi positif tersebut terdiri atas santri, pengurus pondok, keluarga, dan masyarakat yang melakukan kontak erat dengan sang ustaz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya