SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Hasil rapid test telah dilakukan terhadap lebih dari 10.000 orang di Jakarta menunjukkan ratusan dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan rapid test di seluruh wilayah Ibu Kota sejak 24 Maret 2020.

Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, pun telah menyampaikan laporan pelaksanaan rapid test alias tes cepat itu di seluruh wilayahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang dinyatakan positif dan 10.338 orang negatif. Persentase total orang positif Covid-19 hingga 27 Maret 2020 sebesar 1,1 %," terang Widyastuti, dalam keterangan persnya.

Hasil rapid test di Jakarta yang diprioritaskan untuk orang-orang berisiko menularkan virus corona itu memang tidak sepenuhnya jadi rujukan.

Mereka yang dites di antaranya tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tes juga dilakukan terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien positif atau suspect Covid-19, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

ODP memiliki ciri-ciri demam di atas 38 derajat Celcius atau riwayat demam. Dia mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek, sakit tenggorokan atau batuk, serta memiliki riwayat tinggal di luar negeri. Selain itu pernah melakukan perjalanan di area terdampak virus corona.

Pemprov DKI Jakarta telah mendistribusikan 164.000 alat rapid test virus corona ke lebih dari 100 fasilitas kesehatan dan Rumah Sakit di seluruh Jakarta. Alat rapid test ini diberikan oleh Gugus Tugas Nasional Covid-19 ke Balai Kota Jakarta pada Senin (23/3/2020) malam.

Total 606 Orang Positif Terinfeksi Covid-19

Dengan hasil rapid test itu, jumlah kasus positif corona di Jakarta terus meningkat. Hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 08.00 WIB, total pasien positif virus Corona di DKI Jakarta sebanyak 603 orang.

Sebanyak 43 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 134 orang melakukan isolasi mandiri. Selain itu, 364 pasien masih dalam perawatan, dan 62 orang meninggal dunia.

Sedangkan 479 orang masih menunggu hasil laboratorium. Selain itu terdapat 61 orang tenaga kesehatan positif virus corona yang tersebar di 26 RS di Jakarta.

Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dan 2 sedang hamil. Sedangkan 2 orang telah meninggal, berdomisili di Jakarta, namun berasal dari 2 RS di luar Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya