SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Vaksin virus corona potensial yang sedang dikembangkan sebuah perusahaan farmasi China dipatok dengan harga jutaan rupiah.

China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) mengembangkan vaksin virus corona eksperimental yang harganya bisa mencapai 1.000 yuan atau US$144,27 untuk dua suntikan. Bila menggunakan menggunakan kurs Rp14.900 per dolar, maka harga virus Covid-19 Sinopharm bisa mencapai Rp2,14 juta untuk dua kali suntikan.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Namun Chairman of Sinopharm Group, Liu Jingzhen, menegaskan akan mengesampingkan harga yang tinggi untuk vaksin tersebut. Vaksin itu rencananya bisa digunakan publik pada akhir tahun ini.

Konsumsi BBM Boyolali Naik Pesat Saat Libur Akhir Pekan dan HUT RI

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengungkapkan vaksin corona tersebut telah memasuki uji manusia tahap akhir di Uni Emirat Arab. Uji manusia untuk mengumpulkan bukti kemanjuran guna mengantongi persetujuan peraturan akhir.

Liu Jingzhen menegaskan meski harga sebenarnya tembus 1.000 yuan, dia memastikan vaksin virus corona ini bakal dijual di bawah 1.000 yuan.

"Ini tidak akan dihargai terlalu tinggi. Diperkirakan harganya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua tembakan harganya harus kurang dari 1.000 yuan," kata Liu kepada surat kabar Guangming Daily, seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (19/8/2020).

Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Bebas Bersyarat Besok

Vaksin Corona Bikinan Moderna

Pemerintah dan pembuat obat di seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Lebih dari 200 kandidat sedang dalam pengembangan, termasuk lebih dari 20 dalam uji klinis pada manusia.

Sementara itu, Moderna Inc. membeberkan bahwa vaksin virus corona eksperimental yang diproduksi dengan volume yang lebih kecil dihargai US$32-US$37 per dosis. Dengan kurs yang berlaku Rabu, harga vaksin berkisar Rp473.000-Rp547.000.

1 Pemudik Pulang ke Sukoharjo Sakit-sakitan Lalu Positif Covid-19

Bulan lalu, pemerintah Amerika Serikat (AS) juga mencapai kesepakatan untuk vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya BioNTech SE. Kesepakatan ini diperkirakan cukup untuk mengamankan dan menyuntik 50 juta orang Amerika Serikat dengan harga vaksin sekitar US$40 atau setara Rp591.000 per orang.

Liu dari Sinopharm tidak menyebutkan apakah program asuransi nasional yang didukung negara China akan menutupi sebagian harga vaksin virus corona untuk konsumen. Tidak disebutkan pula apakah itu dapat dimasukkan dalam skema vaksinasi gratis negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya