Solopos.com, KARANGANYAR — Wahana Salju bernama Gansesha Sendang Salju yang berlokasi Dusun Karang, Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, di baru saja diluncurkan, Jumat (5/11/2021). Pemiliknya bernama Muladi.
Tak seperti wahana salju yang ada di tempat lain yang terbuat dari busa dan tidak dingin, di Ganesha Sendang Salju, saljunya asli dari es dan sudah pasti dingin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untuk bisa menikmati sensasi bermain salju seperti di negara-negara bermusim dingin, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp50.000 per 2 jam. Ini sudah termasuk biaya instruktur yang akan mendampingi bermain ski. Sedangkan untuk menggunakan peralatan lain, pengunjung harus menambah uang sewa.
Baca Juga: Ada Wahana Salju Asli yang Dingin di Jumantono Karanganyar Lur
Selain wahana bermain salju, di tempat yang sama juga ada wahana air, yakni kolam renang dewasa, dan water boom untuk anak-anak. Bukan cuma itu, di area seluas 8.700 meter persegi itu juga wahana teropong bintang bagi pengunjung yang ingin mengintip benda-benda angkasa.
“Kami sediakan juga wahana edukasi berupa teropong bintang. Sehingga anak-anak atau orang dewasa bisa melihat bintang di angkasa, meskipun di siang hari,” tambah Muladi.
Lokasi Ganesha Sendang Salju ini berjarak sekitar 11 kilometer (km) ke arah selatan dari Taman Pancasila, Karanganyar.
Baca Juga: Kampung Karet Ngargoyoso, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Semua Umur
Seperti namanya, wahana ini menyajikan permainan di atas salju betulan di ruangan indoor yang lumayan luas. Bukan salju dari busa. Anak-anak atau bahkan orang dewasa bisa bermain bermain seluncur menggunakan papan ski salju, atau sekadar bermain perosotan.
Pemilik Ganesha Sendang Salju, Muladi, mengatakan wahana tersebut memang dibuat dengan salju asli. Permukaan area luncur ditutup dengan es, kemudian ditaburi dengan salju secara merata. Salju ini dibuat dengan alat khusus.
“Bawahnya kami alasi dulu dengan es setebal sekitar 20 cm, kemudian atasnya baru ditaburi salju yang disebarkan secara merata. Sehingga pengunjung memang benar-benar bermain salju. Tapi kebetulan hari ini es dan saljunya tidak bisa menutup rata karena ada masalah listrik penyuplai alat pembuat salju,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara pembukaan.
Baca Juga: Hampir 2 Tahun Tutup, Pasar Mbatok Kemuning Akhirnya Buka Lagi Lur
Muladi membangun wahana tersebut karena belum ada yang serupa di Karanganyar. “Yang jelas ini memang belum ada. Saya sempat berdiskusi dengan teman-teman, wahana apa yang sekiranya menarik, lalu saya putuskan untuk membangun wahana salju,” imbuhnya.
Sembari bermain, pengunjung juga dapat menikmati aneka menu makanan dan minuman di resto dan kafe di sana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
