Solopos.com, SOLO-Mandra mengungkapkan harapan atas film Mumun yang saat ini sedang diputar di bioskop mampu mengajak masyarakat agar lebih menghargai sesama manusia. Sebagaimana diketahui film horor ini diangkat dari sinetron dari Mandra.
“Kan ceritanya bukan cuma serem dan ketawa. Tapi ada cerita keluarga yang diangkat di film ini. Semoga bisa nembus box office. Terimakasih untuk penonton atas dukungannya,” kata Mandra dikutip dari siaran pers seperti dikutip dari Antara pada Selasa (6/9/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Film Mumun menambah jumlah penonton secara signifikan pada akhir pekan pertama penayangannya. Jika Kamis, 1 September film yang dibintangi Acha Septriasa ini mendapat 60.628, jumlahnya bertambah menjadi 286.755 setelah empat hari tayang.
Baca Juga: Sinopsis Film Mumun yang Dibintangi Acha Septriasa
Selain mengungkapkan harapan, Mandra yang awalnya menulis kisah Mumun menjadi sinetron Jadi Pocong ini mengaku bahagia dan optimistis dengan pencapaian tersebut. Menurutnya, ini adalah bentuk penghargaan pada sosok Mumun yang benar-benar pernah hidup.
“Sosok Mumun ini benar-benar ada. Ceritanya jadi urban legend seperti Si Manis Jembatan Ancol,” ujar Mandra.
Setelah penayangan perdana, Mandra memberikan pesan supaya tidak mengolok-olok orang yang bernama Mumun. Sebab menurutnya, Mumun merupakan sosok anak kesayangan.
Baca Juga: Pengalaman Acha Septriasa Perankan Tiga Karakter Sekaligus di Film Mumun
“Karena apa? Mumun itu anak kesayangan. Bukan untuk diolok-olok, dia dipanggil Eneng karena semua sayang Mumun,” jelasnya.
Selain mengungkapkan harapan, Mandra juga menceritakan awal mula kisah Mumun yang digunakan sebagai judul film itu. Mumun, lanjut Mandra berkisah, menghilang pada suatu ketika diajak ke kebun karet oleh seorang lelaki. Lelaki yang mengantarnya menyebut saat itu masuk ke kawasan kota. Padahal pada masanya di daerah Cibubur itu masih kebun karet. Setelah itu Mumun menghilang tanpa jejak.
Baca Juga: Film Mumun Dapat Sambutan Positif dari Penonton
Cerita inilah yang membuat Mandra awalnya ragu untuk memakai nama Mumun sebagai judul. “Panas dingin saya selama tiga hari tiga malam karena Pak Dheeraj minta Mumun jadi judul. Makanya saya minta semua kru jaga diri selama syuting, jangan ada yang sembarangan,” bebernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
