SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jasad Harni, 37, warga Gondang Legi , Tambak Merang, Girimarto, Wonogiri, di kawasan Waduk Gajah Mungkur, Senin (2/11/2020) malam. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Lokasi penemuan jasad Suharni, 37, warga Gondang Legi RT 001/RW 002, Tambak Merang, Girimarto, Wonogiri, yang diduga hanyut di aliran Sungai Belik Pucung desa setempat cukup mengejutkan.

Setelah hanyut pada Sabtu (31/10/2020) sore, jasad Suharni baru ditemukan pada Senin (2/11/2020) petang di di genangan air Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Tepatnya di Dusun Gudang, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Jarak ditemukannya jasad Suharni dengan lokasi kejadian sekitar 37 kilometer.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu anggota SAR Wonogiri yang turut mencari jasad Suharni, Ashari Mursito Wisnu, mengaku kasus ini berbeda dengan kasus orang hanyut pada umumnya yang terjadi di Wonogiri. Karena lokasi kejadian dengan lokasi tempat ditemukannya jenazah cukup jauh.

Hanyut di Sungai Belik Pucung Wonogiri, Jasad Harni Belum Ditemukan

Ekspedisi Mudik 2024

"Baru kali ini saya menemukan kasus orang hanyut yang berbeda di Wonogiri. Biasanya orang hanyut di Wonogiri tidak ditemukan sejauh itu. Selama 20 tahun bertugas menangani orang hanyut di Wonogiri belum ada yang sejauh itu," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (3/11).

Banyak Kayu dan Batu

Menurut Wisnu, aliran sungai di wilayah Wonogiri dipenuhi dengan batu dan akar kayu atau pohon bambu, jadi hambatannya cukup banyak. Sehingga dengan kondisi medan seperti itu biasanya orang hanyut tidak terbawa arus sejauh itu.

"Kalau di aliran Bengawan Solo, jasad terseret sejauh itu wajar. Misalnya tempat kejadiannya di dekat tempat wisata Jurug, Solo, dan jasad ditemukan di Kabupaten Sragen sudah biasa. Kalau di Wonogiri dengan lokasi kejadian awal di sungai sangat jarang terjadi," ungkap dia.

Jasad Harni Akhirnya Ditemukan di WGM Wonogiri, 37 Km dari Sungai Belik Pucung

Setelah ada kabar penemuan mayat di WGM, menurut dia, tim pencarian di sepanjang Sungai Belik Pucung dan seterusnya belum dihentikan. Karena pada saat itu belum ada kepastian bahwa jenazah itu merupakan jasad Suharni.

"Ada empat regu dalam pencarian. Saat ada kabar penemuan mayat, regu yang berada di paling atas atau di sekitar lokasi kejadian dihentikan. Namun tiga regu lainnya masih berjalan sembari menunggu hasil pemeriksaan atau identifikasi penemuan jenazah dari pihak rumah sakit," ungkap dia.

Selain itu, di waktu yang bersamaan beredar kabar di media sosial ada seorang perempuan yang hilang. Hal itu memperkuat agar pencarian harus tetap dilakukan meski ada kabar penemuan jenazah di WGM.

Anak 7 Tahun Asal Wonogiri Meninggal Dunia Usai Hanyut di Sungai Belik Pucung, Si Ibu Belum Ditemukan

Ia mengatakan setelah dipastikan jenazah merupakan jasad Suharni, sekitar pukul 21.30 WIB operasi atau upaya pencarian resmi diberhentikan.

Cek Sidik Jari

Camat Girimarto, Rujito, mengatakan saat pihaknya mendengar kabar penemuan jenazah perempuan, ia langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Ia ingin melihat evakuasi penemuan jenazah tersebut.

Setelah di evakuasi, ia ikut ke RSUD Wonogiri untuk melihat identifikasi jenazah. Saat ke rumah sakit, Rujito membawa KTP Suharni.

"Saat dibawa ke rumah sakit, pakaian korban sudah tidak ada. Ketika dicek sidik jarinya, yang masuk satu dan sesuai. Selain itu juga ada ada tahi lalat di dagu sebelah kiri," kata dia.

Wisata Umbul Nogo Wonogiri Nekat Buka Saat Pandemi Covid-19. Begini Komentar Camat Manyaran

Langkah lain, menurut Rujito, ia menghubungi keluarga korban untuk memastikan apakah jenazah tersebut benar-benar Suharni. Keluarga yang datang ke rumah sakit yakni anak kandung korban, Wahito, 20. Wahito tiba di rumah sakit bersama dengan paman, kepala dusun dan Ketua RT.

"Saat di ruang jenazah saya tanya apakah itu benar ibunya, ia mengiyakan. Dan ia yakin 100 persen. Dengan keyakinan itu, visum tidak dilakukan," kata dia.

Jenazah Suharni, menurut dia, dimakamkan pada Senin malam. Pihak keluarga menerima dan lega karena Suharni sudah ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya