SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menyediakan 1.000 kursi untuk mahasiswa baru pada tahun ajaran 2019/2020. Ada dua program studi (prodi) yang jumlah peminatnya minim yakni Seni Pedalangan dan Keris.

Wakil Rektor I ISI Solo I Nyoman Sukerna mengatakan dari 13 program studi di ISI Solo, Seni Tari dan Kerawitan yang berada di bawah Fakultas Seni Pertunjukan menjadi favorit para calon mahasiswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Khusus Seni Pertunjukan, daya tampung dengan jumlah pendaftarnya adalah 1:2. “Pada 2018, mahasiswa yang daftar ulang sebanyak 914 orang. Tahun ini kami membuka kuota untuk 1.000 mahasiswa baru. Untuk tahun lalu, dari daya tampung 455 kursi di Seni Pertunjukan, jumlah pendaftarnya mencapai 1.000 orang,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Sabtu (15/6/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Ada beberapa program studi yang jumlah peminatnya rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan daya tampungnya. Seperti Prodi Seni Pedalangan, jumlah pendaftarnya 38 orang sementara daya tampungnya sampai 50 orang. “Selain itu, untuk Program Studi Keris dari daya tampung 25 kursi, peminatnya delapan orang,” kata dia.

Dipertahankannya program studi tersebut meski jumlah peminat rendah karena merupakan mandat dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Program Studi Keris di ISI Solo merupakan satu-satunya pendidikan formal tentang keris di dunia.

Melihat perbandingan jumlah pendaftar dengan daya tampung tersebut, lulusan SMA yang memiliki minat besar terhadap bidang pelestarian budaya bisa memilihnya. “Peluang diterima sangat besar,” kata dia.

ISI selalu menggelar sosialisasi di beberapa SMA atau SMK agar kuota terpenuhi. Pihaknya harus menghapus pemikiran sebagian masyarakat bahwa calon pendaftar ISI harus berasal dari sekolah menengah kesenian. Hal itu tidak benar. “Asal mempunyai bakat di bidang yang diminati pasti diterima,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya