SOLOPOS.COM - Ayah dari almarhum Brigadir Nopriyansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat (kanan) didampingi istri Rosti Simajuntak (ketiga kanan) dan kerabat Irma Hutabarat (kedua kanan) berjalan usai menerima Ijazah Kelulusan anaknya dari Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat (kiri) saat acara prosesi wisuda di Kampus Universita Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/8/2022). Almarhum Brigadir Yosua diwisuda bersama 2499 mahasiswa lainnya sebagai Sarjana Ilmu Hukum oleh Universitas Terbuka. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Ada dua keinginan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir) yang gagal terwujud lantaran dirinya telanjur tewas dibunuh di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dua keinginan Brigadir J tersebut yakni menjadi perwira dan menikahi kekasihnya, Vera Hutabarat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita bahagia bercampur sedih dan semoga masalah ini cepat selesai. Memang cita-cita mendiang ingin menjadi perwira dan juga menikah setelah diwisuda,” ujar Irma pada saat wisuda Universitas Terbuka di Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).

Seperti diketahui, Brigadir J dijadwalkan diwisuda hari ini di Universitas Terbuka. Sebelum meninggal, Brigadir J telah mendaftar wisuda yang diselenggarakan pada hari ini, Selasa (23/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Skenario Penghalangan Penyidikan Kasus Brigadir J Ada di HP Ajudan Sambo

Dia mendapatkan predikat sangat memuaskan yakni memperoleh IPK mencapai 3,28. UT mengundang keluarga almarhum untuk mewakili menerima ijazah karena almarhum Bigadir J telah terdaftar menjadi wisudawan.

Irma menambahkan mendiang Brigadir Jdiwakilkan oleh ayahnya, Samuel Hutabrat karena ibunya masih terguncang.

“Terlalu sedih atau mungkin terlalu sakit hatinya mungkin melihat cita-cita anaknya tercapai tapi anaknya sudah meninggal dunia,” terang Irma.

Baca Juga: Datangi Mabes Polri, Kak Seto Pastikan Pendampingan Anak-Anak Ferdy Sambo

Irma menyambut baik perlakuan UT pada keluarga mendiang, karena tidak hanya memberikan penghargaan tetapi juga memberikan akomodasi bagi keluarga untuk ke Jakarta.

“Josua ini anak pandai, karena IPK nya di atas tiga dan selesai tepat waktu, diantara banyaknya kesibukannya sebagai ajudan,” imbuh Irama.

Brigadir J semasa hidupnya merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak tahun 2015.

Baca Juga: Tak Setuju Dibubarkan, Wapres Justru Minta Kompolnas Dikuatkan

Sementara, ibunda mendiang adalah alumni UT dan adiknya juga mahasiswa UT.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Dua Keinginan Brigadir J setelah Wisuda di Universitas Terbuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya