SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Polresta Jogja akan menurunkan 2/3 dari total kekuatan 1.800 personel untuk pengamanan perayaan Natal dan perayaan tahun baru mendatang untuk mengurai kemacetan.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Pasalnya, libur akhir tahun nanti diperkirakan sejuta wisatawan akan membanjiri Jogja. Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengaku sudah mengantisipasi kemacetan dan antrean panjang di sejumlah ruas jalan selama liburan akhir tahun. Termasuk, rencana memaksimalkan lahan museum sebagai parkir bus wisatwan.

Puncak kepadatan kendaraan wisatawan diprediksi terjadi dua tahap, yakni Sabtu (22/12) untuk libur Natal dan Minggu (30/12/2012) untuk libur tahun baru. Kepadatan arus kendaraan juga diprediksi mengalami puncak pada Rabu (2/1/2013) saat wisatawan kembali ke kota masing-masing.
B
erdasarkan data Polresta Jogja pada libur Natal dan akhir tahun 2011 terjadi tiga kali lipat penambahan beban kendaraan di jalan dari rata-rata sebanyak 7.316 unit kendaraan setiap hari. Parahnya, ratio perbandingan antara panjang jalan di Jogja (248,09 km) dengan jumlah kendaraan (243.849 unit) pada 2011 saja hanya mencapai 0,001017.

“Yang jelas, untuk mengantisipasi tingginya arus kendaraan di jalanan saat libur akhir tahun nanti, kami akan melakukan tindakan untuk mengurai kepadatan,” jelas Kabag Ops Polresta Jogja Kompol Muji Harjono kepada Harian Jogja, Selasa (18/12/2012) di kantornya.
M
eski sudah memprediksi beban kendaraan diperkirakan naik 3 kali lipat selama musim liburan ini, namun Polresta tidak akan melakukan sistem penutupan jalan. Sebaliknya, langkah yang dinilai efektif adalah pengalihan arus. Rencananya, terdapat lima titik jalan yang akan disiapkan terutama di jalan-jalan penyangga menuju kawasan Malioboro.

“Kelima titik itu meliputi Jalan Jlagran, Perempatan Gondomanan, Jalan Simanjuntak, BPK Jogja (Jalan Hos Cokroaminoto) dan juga Wirobrajan. Nanti kami lakukan pengalihan arus. Yang ditutup nanti Jalan Malioboro pada pukul 23.00 WIB hinga 01.00 WIB saat perayaan pergantian tahun,” tukasnya.
Kepala Seksi Manajemen Lalulintas (Dishub) Kota Jogja, Ahmad Azhar Setiawibawa menjelaskan, untuk mengurai potensi kemacetan di Jogja selain memaksimalkan Area Traffic Control System (ATCS) pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah. Salah satunya, pemasangan rute dan rambu-rambu portabel di sekitar 20 titik persimpangan sebelum masuk pusat kota Jogja.

“Pemasangan rambu-rambu tersebut selain untuk memperlancar arus kendaraan di jalanan, juga bertujuan agar kendaraan-kendaraan yang hanya melintas wilayah kota tidak masuk kota,” katanya kepada Harian Jogja.

Parkir di Terminal

Azhar menambahkan, perubahan manajemen lalu lintas di sekitar Malioboro dan kawasan Kleringan, akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tujuan utama wisata tersebut. Pihaknya juga akan memaksimalkan lokasi parkir bus baik di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Senopati dan Ngabean.

Dia mengakui, volume bus yang parkir di lokasi-lokasi tersebut tidak akan cukup. Dishub pun mengusulkan kepada Dinas Pariwisata Jogja agar memanfaatkan lahan parkir yang ada di sejumlah museum, salah satunya Museum Perjuangan yang memiliki halaman cukup luas.

“Langkah lainnya, kami juga memikirkan lahan parkir di Terminal Giwangan. Dua opsi, penumpang didrop dulu setelah itu bus parkir di terminal atau penumpang didrop diterminal kemudian diangkut dengan transportasi lain menuju ke lokasi wisata,” usulnya.

Titik Kemacetan Saat Libur Akhir Tahun

Jalan Brigjend Katamso
Jalan Hoscokroaminoto
Jalan Kusumanegara
Jalan Magelang
Jalan MT Haryono
Jalan Sutoyo

Titik Rawan Macet

Jalan Magelang
Jalan Malioboro
Jalan Urip Sumoharjo
Jalan Diponegoro
Jalan Tentara Pelajar
Jalan Brigjend Katamso
Jalan Mataram
Jalan Soedirman
Jalan Abu Bakar Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya