Ini Dia Tempat Angker di Kebumen, Salah Satunya Bekas Rumah Sakit

Solopos.com, KEBUMEN — Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), dikenal memiliki beberapa destinasi wisata yang menampilkan panorama alam apik. Meski demikian, Kebumen rupanya juga memiliki beberapa destinasi atau bangunan kuno yang terkenal angker dan memiliki segudang kisah misteri.

Kisah misteri atau keberadaan sejumlah tempat angker di Kabupaten Kebumen ini pernah dikupas pengelola channel Youtube, Ainun Thahira. Dalam channel Youtube itu, disebutkan ada tiga lokasi atau tempat bersejarah di Kebumen yang dikenal angker.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut tiga tempat bersejarah di Kebumen yang dikenal angker tersebut.

Baca juga: Inilah Harta Karun Indonesia yang Hilang dari Kebumen

Bekas RSUD Kebumen

Gedung bekas RSUD Kebumen atau RSUD Kebumen lama terletak di Dusun Bojong, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Aktivitas di rumah sakit ini berhenti sejak tahun 2014 lalu. Setelah itu, aktivitas rumah sakit itu dipindahkan ke Jalan Lingkar Selatan, Muktisari, Kebumen, dan namanya diubah menjadi RSUD dr. Soedirman.

Gedung bekas RSUD Kebumen ini sempat terbengkalai beberapa waktu lamanya. Kabar terbaru, gedung RSUD lama ini telah dihibahkan kepada 10 organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk menjadi kantor sekretariat.

Gedung bekas RSUD Kebumen ini merupakan peninggalan kolonial Belanda. Tempat ini dibangun sejak tahun 1912. Sederet kisah seram pun menyelimuti bangunan bersejarah itu. Konon, ada seorang pria dan istrinya mengalami kejadian aneh di gedung tersebut. Ia mengaku istrinya melahirkan di gedung tersebut pada malam hari. Saat di gedung itu, ia mengaku melihat banyak orang berlalu lalang, seperti bidan dan perawat.

Namun keesokan harinya ia baru sadar, jika gedung tersebut sudah tidak lagi digunakan sebagai rumah sakit. Meski demikian, anaknya yang baru dilahirkan dalam kondisi baik-baik saja.

Gedung Nabatiyasa

Gedung Nabatiyasa terletak di Jalan Stasiun Nomor 8 Kebumen. Gedung ini dulunya merupakan Pabrik Sari Nabati di Kelurahan Panjer. Saat ini, gedung tersebut sudah berfungsi sebagai hotel bintang 3.

Meski demikian, sebelum terbengkalai cukup lama beberapa kisah misteri sempat mengiringi Gedung Nabatiyas. Konon ada seorang bapak yang tengah mengantarkan anaknya berlatih bulu tangkis di gedung itu kerap mendengar suara-suara aneh, berupa iringan musik gamelan atau gong. Konon suara gong tadi merupakan pertanda dimulainya sebuah pertunjukkan gamelan yang tak kasat mata.

Baca juga: 5 Tempat Angker di Banyumas, Salah Satunya Gunung Slamet

Benteng van Der Wijck

Benteng van Der Wijck merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Kabupaten Kebumen. Benteng ini didirikan pada tahun 1820, atau permulaan abad ke-19. Benteng ini terletak di Gombong, atau sekitar 20 km sebelah barat dari Ibu Kota Kabupaten Kebumen.

Awalnya, benteng ini didirikan sebagai kantor VOC, kongsi perdagangan milik Belanda. Namun, beberapa tahun kemudian, benteng ini berupah fungsi sebagai benteng pertahanan bagi Belanda untuk menghadapi pejuang dari Yogyakarta.

Sebagai bangunan tua, Benteng van Der Wijck pun memiliki kisah misteri dan dikenal angker. Konon beberapa pengunjung pernah melihat penampakan makhluk astral berwujud wanita tua berbaju putih dengan muka berlumuran darah, maupun sosok wanita berambut panjang yang bisa terbang menembus pohon. Selain itu, mereka juga melihat sosok anak kecil dengan muka rusak. Hiii, serem kan!!!