Ini Dia Startup Mangkokku, Bisnis Kuliner Gibran yang Diminati Investor

Solopos.com, SOLO — Perusahaan rintisan atau startup Mangkokku yang didirikan chef ternama Indonesia Arnold Poernomo, pengusaha kuliner Randy Kartadinata, serta kakak beradik Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep bisa berkembang selama pandemi Covid-19.

Padahal, startup lain mengalami penurunan saat pandemi. Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan rahasia bisnis startup Mangkokku hingga bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di tengah pandemi hampir semua startup itu bangkrut. Beda dengan Mangkokku. Memang saat pandemi penjualannya naik. Banyak investor yang tertarik. Bagaimana ta bisa tambah ramai. Lalu kami dapatnya Emtek [PT Elang Mahkota Teknologi Tbk],” katanya, Senin (13/6/2022).

Gibran menjelaskan investasi yang diperoleh startup Mangkokku hingga bisa mengembangkan sampai 100 outlet di dalam negeri. Penambahan outlet dikejar pada tahun ini.

Ditanya apa yang membedakan Mangkokku dengan perusahaan rintisan lain, Gibran menjelaskan Mangkokku lebih mengembangkan usaha secara online.

Baca Juga : Startup Mangkokku Diminati Banyak Investor, Gibran Beberkan Rahasianya

“Dulu konsepnya di dalam mal. Lalu kena Covid-19, kami mengubah konsep. Kami termasuk yang pertama mengembangkan cloud kitchen,” paparnya.

Dia mengklaim Mangkokku mulai mengembangkan cloud kitchen sebelum pandemi. Waktu itu, mayoritas perusahaan masih bingung atau belum ada bayangan mengenai cloud kitchen. Nah, seperti apa sih bisnis kuliner Mangkokku ini?

Berikut Solopos.com rangkumkan informasi tentang Mangkokku yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Pendiri Mangkokku

Startup Mangkokku didirikan oleh chef ternama Indonesia Arnold Poernomo dan pengusaha kuliner Randy Kartadinata. Tak hanya dua orang itu, Mangkokku juga didirikan oleh dua anak Presiden Joko Widodo, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Baca Juga : Startup Ini Bisa Bertahan Selama Pandemi, Milik Orang Nomor Satu Solo?

Mereka memulai usaha restoran Mangkokku pada 2019. Pada akhir 2020, Mangkokku ditarget bisa memiliki 30 cabang dan 75 cabang pada akhir 2021. Selanjutnya, pada 2022, mereka akan membuka outlet ke-100.

Chef Arnold mengungkap pertemuan pertamanya dengan Kaesang pada 2014 terjadi berkat Presiden Jokowi. “Saya bingung, diam-diam datang ada sekretariat istana, pengawal. Bilang katanya Bapak [Jokowi] mau datang ke restoran. Saya deg-degan, bingung. Eh, ternyata untuk Kaesang belajar bisnis kuliner,” kenang pria yang identik sebagai juri masak yang akrab disapa Chef Arnold, Sabtu (20/7/2019), seperti dilansir dari Bisnis.com, Selasa (14/6/2022).

2. Peluncuran Mangkokku pada 2019

Chef Arnold menyampaikan dirinya sudah kenal dengan Gibran yang lama berkecimpung di dunia kuliner. Akhirnya, ide kolaborasi datang dan terbentuk Mangkokku. Peluncuran kedai perdana di kawasan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, pada Juli 2019.

Arnold menjelaskan bahwa restoran keluarga merupakan bidikan utama Mangkokku dengan konsep Bersih, Merakyat, & Nikmat Nyata. Secara khusus, kedai perdana Mangkokku juga akan menjadi gerai bisnis kopi baru Kaesang bertajuk Ternakopi.

Baca Juga : Kian Moncer, Bisnis Kuliner Gibran Dapat Kucuran Dana Segar Rp28,3 Miliar

Gibran dan Kaesang berharap Mangkokku dan Ternakopi sanggup menjaring tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan membantu menggerakkan tingkat perekonomian daerah setempat. Selain itu, bisa mengangkat brand lokal lndonesia di kancah Internasional.

3. Menu andalan rice bowl

Restoran Mangkokku memiliki menu andalan rice bowl. Hingga tahun 2020 sudah membuka 22 cabang di DKI Jakarta, Tangerang, Depok, serta Jawa Barat (Jabar). Kini, Mangkokku menargetkan membuka outlet ke-100 tahun ini.

Dilansir dari laman Instagram @mangkokku_id pada Selasa (14/6/2022), restoran Mangkokku memiliki sejumlah varian menu ricebowl. Seperti, fried chicken sambal ijo, beef onion sauce with onsen egg, beef sambal korek bawang bone marrow, endog curry sauce, endog burger slice mayo, endog kulit crispy, fried chicken with sambal korek bawang, ox tongue dabu, beef with sambal korek bawang, endog beef mayo, dan endog fried chicken.

Kisaran harga ricebowl bikinan Mangkokku mulai Rp19.000 per porsi sampai Rp54.000 per porsi apabila makan di tempat. Harga tersebut berbeda apabila Anda memesan secara online, mulai dari Rp21.000 per porsi hingga Rp59.500 per porsi. Mangkokku sudah membuka outlet di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Solo, Malang, Semarang, dan lainnya.

Baca Juga : Kian Menggurita, Intip Lagi Deretan Bisnis Kaesang Pangarep

4. Jadi incaran investor

Sebelumnya, Solopos.com pernah mengulas Mangkokku pada 24 November 2020. Salah satu brand bisnis milik Gibran ini pernah mendapatkan kucuran dana segar senilai US$2 juta atau setara Rp28,39 miliar dari Alpha JWC Ventures.

Alpha JWC Ventures adalah perusahaan modal ventura yang fokus investasi pada perusahaan rintisan. Alpha JWC Ventures didirikan Chandra Tjan, Jefrey Joe, serta Will Ongkowidjaja pada 2015.

Saat itu, Gibran menanggapi gelontoran modal dari Alpha JWC Ventures dengan menyatakan bahwa Mangkokku dipercaya sebagai brand food and beverages yang cukup resilient (kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit) di era pandemi Covid-19.

“Mangkokku bukan cuma bertahan di era pandemi, tapi masih bisa membuka cabang baru di tengah-tengah masa sulit. Semoga ke depan Mangkokku bisa membuka cabang baru di seluruh wilayah Indonesia,” ujar suami Selvi Ananda pada 2020.

Baca Juga : Kini Fokus Menjalankan Tugas Wali Kota Solo, Ini Deretan Bisnis Gibran

Dengan kian berkembang restoran Mangkokku, Gibran mengatakan akan semakin banyak tenaga kerja yang diserap. Ihwal gelontoran dana dari Alpha JWC Ventures kala itu, Gibran menyampaikan akan menggunakan dana tersebut untuk membuka cabang baru dan cloud kitchen.

Selain itu modal akan dipakai pembuatan central kitchen dan penambahan fasilitas research and development. “Penjualan saat ini [tahun 2020] rerata 600 bowl per hari. Itu pas sepi. Dulu sebelum ada PSBB bisa sampai ribuan bowl per hari,” imbuh dia kala itu.

5. Mangkokku siap meluncurkan holding company

Perusahaan rintisan atau startup kuliner Mangkokku siap meluncurkan holding company Nusantara Culinary Group usai mendapatkan pendanaan US$7 juta atau setara Rp101 miliar tahun ini. Co-Founder dan CEO Mangkokku, Randy Kartadinata, mengatakan pendanaan segar tersebut bisa mempercepat peluncuran holding company Nusantara Culinary Group.

“Nusantara Group ini akan mulai dari minuman, sambal kemasan, dan berbagai jenis hidangan lainnya,” katanya dalam siaran pers, Senin (6/6/2022), seperti dilansir Solopos.com dari Bisnis.com, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga : 5 Startup Peserta Simpul Talenta Solo Berpeluang Kembangkan Bisnis

Mangkokku mengumumkan pendanaan Seri A sebesar US$7 juta atau setara Rp101 miliar yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), dengan partisipasi dari Cakra Ventures.

6. Buka outlet ke-100 tahun ini

Co-Founder dan CEO Mangkokku, Randy Kartadinata, juga menuturkan Mangkokku menargetkan membuka outlet ke-100 tahun 2022. Selain itu 100 gerai lagi di 2023.

Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures, Jefrey Joe, menjelaskan Mangkokku terus memiliki pencapaian baru sejak investasi setahun lalu, yaitu peluncuran flagship store yang sukses di Jakarta.

Pencapaian lainnya ekspansi gerai di 10 kota besar Indonesia. Selain itu, basis pelanggan yang kuat dan loyal secara online dan offline. Hal itu didukung dasar research and development (R&D) dan inovasi Mangkokku yang kuat.

Baca Juga : Biaya Hidup Dikenal Murah, Ini Ide Usaha dengan Modal Kecil di Solo

Dampaknya, Mangkokku memungkinkan meluncurkan produk baru hidangan Indonesia yang kontemporer dan unik dengan kualitas terbaik secara konsisten di setiap hidangan. “Kami sangat antusias untuk melanjutkan kerja sama dengan Randy dan tim, serta menantikan inovasi mereka selanjutnya,” kata Jefrey Joe.