Ini Dia, Putri Lawu 2020 yang Sempat Tak Percaya Diri Bisa Juara

Solopos.com, KARANGANYAR--Aqeela Jenifer Thurai, 19, menyandang gelar Putri Lawu 2020.

Dara kelahiran Solo, 1 April 2001 itu mengaku lega sekaligus tidak percaya saat Putri Lawu 2019, Matea Clorinda Devita Murti, menyematkan mahkota pada kepalanya. Itu pertanda dirinya terpilih untuk meneruskan estafet Putri Lawu tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kaget. Saya enggak menyangka kalau saya yang terpilih," ujar dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/7/2020).

Tes Covid-19 di Jateng Rendah Versi WHO, Ini Jawaban Ganjar

Jeni, sapaan akrabnya, mengaku memikirkan sosok lain yang akan menyandang selempang Putri Lawu 2020. Ada pertimbangan tertentu sehingga dia berpikir demikian.

"Saya menduga orang lain yang akan menang. Tetapi, [ternyata] saya [yang menang]. Saya jadi lebih percaya diri sekarang," ujarnya.

Entah apa yang membuatnya tidak percaya diri dapat menjuarai ajang pemilihan Putra Putri Lawu. Padahal nama Aqeela Jenifer Thurai sudah wara-wiri pada ajang sejenis pemilihan duta wisata. Dara manis itu pernah menyandang selempang juara satu Solo Beauty Muslimah (SBM) 2019.

Covid-19 Melonjak, Bupati Karanganyar: Protokol Kesehatan Prioritas

"Ajang semacam itu ada beberapa yang saya ikuti. Selain SBM 2019. Saya terpilih sebagai Putri Batik SMA Batik Solo 2018. Lalu maju mewakili Kota Solo ke tingkat Jawa Tengah. Saya mendapatkan gelar best costume pada ajang itu," tutur dia.

Kini, setelah menyandang gelar Putri Lawu 2020, Jeni mengaku sedang menyusun rencana jangka pendek selama pandemi Covid-19. Salah satu rencananya adalah mempererat hubungan dengan Putra Putri Lawu 2019 dan Putra Putri Lawu sebelumnya.

Latih Bahasa Inggris

"Ini diskusi dulu mau membuat apa dalam waktu dekat. Tetapi yang jelas menjalin kedekatan dengan Putra Putri Lawu 2019 dan sebelumnya," ujarnya.

Perut Merapi Bengkak 0,5 Cm Per Hari, Ganjar: Kondisi Masih Aman

Di sisi lain, mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus) jurusan Manajemen Bisnis itu mengaku sudah memiliki rencana untuk dirinya sendiri dalam waktu dekat. Salah satunya melatih kemampuan Bahasa Inggris agar lebih lancar. Jeni terdaftar sebagai mahasiswi Binus semester dua.

"Setelah ini, saya belum akan melakukan apa-apa karena masih pandemi Covid-19. Paling saya fokus menambah bakat, melatih potensi. Misal, Bahasa Inggris supaya lebih lancar, kemampuan fashion show di cat walk supaya lebih bagus, lalu kemampuan public speaking. Ya intinya general knowledge [pengetahuan yang umum]," ungkap dia.