SOLOPOS.COM - Gerobak sapi saat ikut kontes di Candi Plaosan, Klaten, Sabtu (2/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

FGS 2017 makin meriah.

Harianjogja.com, SLEMAN— Festival Gerobak Sapi (FGS) tahun ini kembali digelar oleh Dinas Pariwisata DIY. Berbagai lomba unik ditampilkan di event ini.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Festival Gerobak Sapi resmi dibuka pada Minggu (29/10/2017) oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Di Kompleks Candi Banyunibo Cepit Bokoharjo.

Menurut Ketua FGS 2017 Nuryanto, pada event tahun ini sebanyak 139 bajingan mengikuti beragam kompetisi di FGS. Jumlah peserta diakuinya memang lebih sedikit dari event sebelumnya lantaran disesuaikan dengan luas area kegiatan. “Setiap dusun hanya kami bolehkan ikut maksimal tiga gerobak. Sebab luasnya tidak cukup kalau ikut semua, ” kata Nuryanto, Minggu (29/10/2017).

Tahun ini, lanjutnya, beragam jenis lomba tetap digelar. Mulai karnaval gerobak sapi hias, balap gerobak sapi, desain gerobak masa depan dan Lomba gerobak sapi kustom. Event tersebut juga dimeriahkan oleh lomba memanah dengan menaiki kuda. Menurutnya, antusiasme peserta dan masyarakat untuk ikut kegiatan dan lomba-lomba FGS cukup tinggi. “Ada gerobak hias, karnaval, kustom, balapan lomba sapi, desain grafis, juga lomba selfie di media sosial,” terangnya.

Untuk balapan gerobak sapi, lanjut Nur, diikuti oleh 12 gerobak sapi. Masing-masing peserta beradu kecepatan di lintasan melingkar sepanjang 300 meter. Adapun untuk rute karnaval, gerobak sapi menyusuri jalanan sejauh tiga kilometer. Konvoi melewati jalan raya Piyungan-Prambanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya