Ini Dia Keistimewaan Karanganyar, Punya 86 Objek Wisata!

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah di Soloraya yang memiliki sejumlah keistimewaan. Di antara banyak keistimewaan itu yang paling menonjol adalah di sektor pariwisatanya.

Kabupaten yang memiliki tagline Bumi Intanpari –singkatan dari industri, pertanian, perdagangan, dan pariwisata– ini kaya akan objek wisata. Salah satu faktornya adalah sebagian wilayah kabupaten ini berada di kaki Gunung Lawu yang menjadi berkah tersendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak heran apabila sebagian Kabupaten Karanganyar memiliki spot-spot wisata dengan pemandangan yang aduhai, bikin betah berlama-lama.

Sebagian besar warga Soloraya pasti pernah berwisata ke Karanganyar, terutama ke Tawangmangu. Udaranya yang sejuk degan pemandangan alam yang memanjakan mata memang jadi daya tarik utama. Namun wisata di Karanganyar bukan cuma Tawangmangu.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar, setidaknya ada 86 objek wisata yang dimilik Karanganyar. Objek wisata ini tersebar di berbagai kecamatan.

Beberapa di antaranya mungkin terdengar asing karena belum sepopuler Grojogan Sewu atau Candi Sukuh. Ini dia sebagian kecil objek wisata menarik dan unik di Karanganyar yang mungkin Anda belum tahu:

1. Rumah Pohon Banyu Anyep

Objek wisata Rumah Pohon Banyu Anyep berada di Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso. Objek wisata ini memilik sejumlah fasilitas spot yang Instagramable. Seperti foto tangan, love, menara pandang, jembatan cinta, jembatan selfie, dan bunga teratai. Di lokasi ini tersedia mushola, toilet atau kamar mandi, gazebo.

Baca Juga: Serba-Serbi Candi Kethek, Konon Jadi Tempat Pembebasan Kutukan dan Dosa

2. Dolphin Tugu Water Park

Dolphin Tugu Water Park berada di Bulakrejo, Tugu, Jumantono. Objek wisata buatan ini menawarkan wahan perosotan waterboom, playground waterboom, ember tumpah, toilet, mushola, area parkir. Ada juga pertunjukan musik yang akan menghibur pengunjung.

3. Monumen Tanah Kritis

Monumen Tanah Kritis berlokasi di  Soko, Sukosari, Kecamatan Jumantono. Monumen ini dibangun untuk mengenang keadaan tanah di Jumantono yang pernah menjadi lahan kritis. Itu terjadi jauh sebelum konservasi tanah dan air berhasil mengembalikan kesuburan tanah daerah gersang tersebut.

Luas Monumen Tanah Kritis adalah 9.125 meter persegi. Tontonan utama Monumen Tanah Kritis ini adalah sebidang tanah kritis yang telah diawetkan. Tanah tersebut seakan-akan mengingatkan kepada pengunjung bagaimana rasanya hidup di tempat gersang.

4. Museum Keris Brojobuwono

Museum yang berada di Wonosari, Kecamatan Gondangrejo ini didirikan oleh Bambang Gunawan dan Basuki Teguh Yuwono pada tahun 1999. Ini adalah sebuah kompleks tempat pembuatan keris sekaligus museum keris.

Di Museum Keris Brojobuwono pengunjung bisa melihat koleksi keris-keris jaman dahulu. Selain museum dan besalen (tempat pembuatan keris), di Padepokan Keris Brojobuwono terdapat juga museum fosil.

Demikian keistimewaan Kabupaten Karanganyar dari sektor pariwisata. Anda tidak akan kehabisan spot wisata menari di Bumi Intanpari ini.