SOLOPOS.COM - Penampakan bangunan Kampus Al Azhar Sragen, sekolah yang dibangun dengan konsep arsitektur mirip Disneyland yang diresmikan pada Kamis (20/5/2021) malam. (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Bupati Sragen terpilih, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meresmikan Kampus Al Azhar di Kelurahan Sine, Sragen, Kamis (20/5/2021) malam.

Sekolah dari jenjang KB, TK, SD, SMP hingga SMA itu dibangun dengan konsep arsitektur layaknya Disneyland. Sekolah ini dibangun pada lahan seluas lebih dari 3 hektare.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan dukungan 225 pekerja, bangunan sekolah itu sudah bisa diresmikan dalam waktu kurang dari satu tahun. Dalam peresmian itu, para tamu dihibur dengan pertunjukan theatrical lighting dari bangunan sekolah yang diklaim pertama ada di Indonesia.

Baca Juga: Polwan Bagikan Masker dan Ajak Pengunjung Pasar Gemolong Sragen Cuci Tangan

Lampu warna warni yang menghiasi bangunan kampus Al Azhar Sragen itu mampu menyala secara bergantian mengikuti irama lagu religi dan lagu nasionalis yang diputar melalui pengeras suara.

Dalam sambutannya, Yuni mengemukakan datangnya pandemi Covid-19 membuat Pemkab Sragen tidak bisa mengganggarkan dana cukup besar untuk pembangunan daerah. Pada sisi lain, target investasi 2020 tidak tercapai sebagai dampak terjadinya pandemi.

Ia bersyukur, Kampus Al Azhar bisa berdiri saat negara tengah dihantam Pandemi Covid-19. “Belum pernah dalam impian saya, Sragen bisa memiliki gedung sekolah seperti ini. Tapi hari ini, bisa terwujud. Ini tinggalan yang luar biasa. Dari segi pendidikan, ini akan membantu kami menciptakan generasi penerus yang berkualitas, berkepribadian dan berakhlak mulia,” ujar Yuni.

Baca Juga: Mobil Tabrak Pohon dan Tembok Pagar Di Lalung Karanganyar, Pengemudinya Ngelantur

Fasilitas Sport Center

Pembina Yayasan Nur Ilmi Amalia selaku pengelola Kampus Al Azhar Sragen, Sarwono Sudarto, mengungkapkan Al Azhar sengaja dibangun dengan konsep arsitektur menyerupai Disneyland.

Rencananya, bangunan sekolah ini bakal dilengkapi sejumlah fasilitas seperti kolam renang, sport center, amphytheater atau panggung pertunjukan dengan kursi penonton berbentuk melingkar, jogging track, arena panjat tebing dan lain-lain.

“Ini lah sekolah dengan rasa Disneyland. Saya memang ingin membangun sekolah seperti tempat bermain. Harapannya anak-anak tidak kehilangan masa kecilnya. Kasihan melihat anak-anak saat ini yang belajar dari pagi sampai sore dengan menenteng buku dalam tas seberat 16 kg. Kasihan. Biarkan mereka belajar sambil bermain di sini. Bermain untuk melatih kesabaran dan empati,” ujar Sarwono.

Baca Juga: Polisi Rampungkan Berkas Kasus ABG Klaten Sopiri VW Terobos Penyekatan Pemudik, Selanjutnya?

Kampus Al Azhar Sragen terdiri atas empat jenjang sekolah yakni KBIA/TKIA 68 Sragen, SDIA 75 Sragen, SMPIA 50 Sragen dan SMAIA 29 Sragen. Bila semua angka itu dijumlah, maka ketemu angka 222.

“Angka 222 itu merupakan jumlah sekolah di bawah Yayasan Pesantren Islam Al Azhar [YPIA] Jakarta yang tersebar di banyak kota dan kabupaten di Indonesia,” terang Ketua YPIA Jakarta, Sobirin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya