SOLOPOS.COM - Rika Daru Efendi, bersama Gombloh, sapi kurban pilihan Presiden Jokowi, dari Bantul, DIY. (Harianjogja.com/Jumali)

Solopos.com, BANTUL – Sapi kurban jumbo dengan berat sekitar 1 ton dari Bantul, DIY, dipilih Presiden Jokowi untuk dijadikan hewan kurban. Sapi milik Rika Daru Efendi, 28, itu bakal dikurbankan pada Iduladha 1441 Hijriah atau 31 Juli 2020 mendatang.

Sapi jumbo berjenis simmental berusia 3,5 tahun bernama Gombloh itu berhasil mengalahkan dua pesaingnya dalam kontes. Sapi-sapi tersebut sebelumnya dinominasikan untuk dijadikan hewan kurban Presiden Jokowi pada Iduladha kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, akhirnya Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan pada Gombloh yang dipelihara warga Dusun Karangasem, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, DIY.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi 

Adapun dua sapi lainnya yang masuk nominasi tersebut adalah sapi dari Kecamatan Pajangan, dan Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret.

Rika Daru Efendi mengaku tidak pernah menyangka jika sapi peliharaannya masuk dalam nominasi bahkan terpilih menjadi hewan kurban Presiden Jokowi. Sebab Gombloh sempat meraih posisi kelima pada kontes sapi di Grabag, Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini.

“Selain itu, dia juga beberapa kali ikut kontes lainnya,” katanya, kepada Harianjogja.com, Rabu (8/7/2020).

Duh, Pengangguran di Indonesia Mayoritas Anak Muda Usia 15-24 Tahun

Kontes

Seusai mengikuti kontes sebelumnya, seorang mantri hewan sempat mengajukan Gombloh sebagai kandidat hewan kurban presiden. Alhasil, jalan mulus didapatkan Gombloh. Meski bersaing dengan banyak sapi, tetapi Gombloh akhirnya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi.

Setelah Gombloh dipilih menjadi hewan kurban presiden, Rika mengaku sempat dihubungi pihak Sekretariat Negara untuk negosiasi harga.

“Sampai pada angka Rp87 juta dan akan dibayar cash,” katanya.

Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPKP Bantul Joko Waluyo mengatakan, Gombloh terpilih setelah dua sapi lainnya di Bantul yang masuk nominasi kalah dalam berat badan.

“Selain itu setelah dicek oleh teman-teman Balai Besar Veteriner Wates, sapi yang di Sedayu itu yang lolos. Soal mau dipotong di mana kami tidak tahu, yang jelas Presiden Jokowi sudah membeli sapi dari Bantul satu ekor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya