SOLOPOS.COM - Farah Primanita (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Sabtu (24/10/2020) pekan lalu, menggelar puncak Pemilihan Duta Rupiah dan QR Code Indonesia Standard (QRIS) 2020 di kantornya. Momentum itu menjadi salah satu hari tidak terlupakan bagi Farah Primanita, warga Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Farah Primanita terpilih sebagai Duta Rupiah dan QRIS 2020 dari kalangan mahasiswa. Saat pengumuman, dewan juri menyebut bahwa mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut terpilih sebagai juara pertama untuk kategori Generasi (GenBI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peluang Bisnis: Kuy! Tangguk Omzet Gorengan Nan Menggiurkan

GenBi adalah mahasiswa penerima beasiswa pendidikan dari BI. “Jujur saya tidak berekspektasi buat menang. Tapi mungkin berkat doa ibu dan teman-teman, saya akhirnya menang. Sebab awalnya saya hanya ingin tahu aja lomba ini dan seberapa kemampuan saya sebagai seorang GenBI tentang rupiah,” ujarnya kepada Espos, Rabu (28/10/2020).

Meski hanya coba-coba, namun bukan berarti Farah hanya modal nekat saat mengikuti lomba yang prosesnya dimulai sejak Februari 2020 itu. Ia tetap berusaha mendalami tentang materi utama yang dilombakan dalam kompetisi ini. “Mendalami apa yang akan dipersoalkan nantinya. Jangan maju tanpa persiapan juga. Selain itu, percaya atas kemampuan diri,” ujar putri pasangan Wahyu Dewanto Pribadi-Yunita Ledwiyani ini berbagi tips.

Bangga

Lalu apa pandangan Farah terhadap rupiah? “Rupiah adalah salah satu identitas negara yang harus dibanggakan. Sehingga kita juga harus mencintai rupiah dengan cara menjaganya, dengan menggunakannya untuk bertransaksi dan berinvestasi,” ujar mahasiswi angkatan 2017 yang tertarik dunia bisnis dan kepemimpinan ini.

Anime Kimi No Nawa Diadaptasi Jadi Film Live Action Hollywood

Sementara itu, pemilihan duta rupiah diadakan sejak 2018. Pada 2020 ini selain menambahkan kata QRIS, pesertanya juga diperluas melibatkan GenBl Solo. Jumlah pesertanya 171 orang yang terdiri atas 95 orang teller dari bank umum, BPR, dan pegadaian, serta 76 GenBI Solo dari UNS, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, dan Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

Juara kategori GenBI secara berurutan adalah Farah Primanita, Era Repsi (IAIN Surakarta), dan Ryan Septyan (UNS). Sedangkan kategori teller berurutan Dian Bella Sukmasari (Bank Jateng KC Wonogiri), Susila Hadi (Bank Syariah Mandiri), dan Indri Surya Almasih (BPR Guna Daya Boyolali).

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya