Ini Dia Fakta-Fakta di Balik Proyek KA Bandara YIA

Solopos.com, KULON PROGO — Kereta Api (KA) Bandara sebagai akses menuju Yogyakarta International Airport (YIA) dijadwalkan beroperasi pada 17 Agustus 2021 mendatang atau bertepatan dengan HUT  ke-76 Kemerdekaan RI. Dilansir dari Bisnis.com, Jumat (13/8/2021), Direktur Utama AP 1 Faik Fahmi mengatakan KA Bandara tersebut nantinya akan menghubungkan bandara YIA yang berlokasi di Kulon Progo dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.

Dia menambahkan dengan adanya KA Bandara YIA ini dapat melengkapi moda transportasi lanjutan yang sudah ada sebelumnya, seperti bus shuttle, taksi bandara (regular/daring), bus Damri dan lain sebagainya. Menjelang dioperasikannya KA Bandara, ada beberapa fakta yang perlu diketahui terkait  KA Bandara YIA ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melansir dari laman Instagram @kabarjogja, konstruksi jalur KA Bandara ini dibangun dengan sistem Slab On Pile (SOP) sepanjang 5,1 km dan keuntungan dari penggunaan sistem ini adalah adanya kestabilan yang lebih baik untuk konstruksi jalan di atas tanah jenuh air/tambak dan rawa karena  pondasi menggunakan tiang pancang dengan kedalaman tertentu sampai pada lapisan tanah keras yang memiliki daya keamanan yang ultimate.

Baca Juga : Dukuh Dobangsan Kulon Progo Viral Gara-Gara Ribuan Bendera

Pembangunan jalur ganda KA Bandara YIA ini merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun dengan anggaran Kementrian Perhubungan senilai Rp1,1 triliun. KA Bandara YIA ini juga merupakan KA Bandara keenam yang dibangun oleh DJKA. Konstruksi jalur ganda ini terdiri dari 3 elemen, yaitu 16 unit jembatan, 5,1 km elevated track dan 300 meter at grade.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya di mana sistem pembangunan dengan menggunakan Slab On Pile (SOP),menjadikan jalur KA Bandara ini adalah yang pertama di Indonesia yang dibangun dengan sistem tersebut. Selain itu, menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, jalur KA Bandara YIA yang pembangunannya dilakukan sejak Desember 2019 silam hingga Maret 2021 lalu telah mencapai 83,6% dari total proses penyelesaian

Budi juga menambahkan jumlah perjalanan KA Bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta-YIA yang akan menempuh jarak 40,23 km ini akan menggunakan empat train set kereta rel diesel listrik (KRDE) dan berkapasitas angkut mencapai 4.800 penumpang per hari

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes di Kulonprogo Urung Dilakukan

Menhub mengatakan pembangunan kereta bandara merupakan bagian tidak terpisahkan dari Bandara Internasional Yogyakarta, karena bandara ini merupakan bandara internasional yang dapat didarati pesawat berbadan besar dan menjadi pusat pergerakan orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, sehingga harus memiliki konektivitas dan integrasi antar moda yang baik.

YIA diproyeksikan bisa menampung sekitar 20 juta penumpang per tahun, maka itu harus memiliki konektivitas yang baik melalui kereta bandara, yang dapat menghubungkan antara Stasiun Tugu dengan YIA Kulonprogo. Upaya ini juga untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata prioritas. Masyarakat juga bisa lebih nyaman menggunakan kereta bandara.