SOLOPOS.COM - Potongan video pria dan wanita diduga melakukan perbuatan mesum di Edupark Gemolong Sragen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Warga Gemolong, Sragen, membuktikan bila video tidak senonoh yang dilakukan oleh pasangan anak baru gede (ABG) yang menghebohkan jagad maya tiga hari terakhir benar-benar terjadi di Edupark Gemolong.

Rahmat, 44, warga Perum Gemolong Permai RT 12, RW 1, Gemolong, Sragen, awalnya tidak yakin video pasangan mesum itu berlokasi di Edupark Gemolong. Penasaran, ia pun datang ke Edupark Gemolong yang berada tak jauh dari rumahnya pada Rabu (21/10/2020) pagi. Sambil jogging, pria yang bekerja sebagai penjaga sekolah itu mengamati lingkungan taman. Berdasar hasil pengamatan di lapangan, ia membuktikan lokasi pasangan ABG yang nekat berbuat mesum itu benar terjadi di Edupark Gemolong.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Pemandangan salah satu sudut Edupark Gemolong yang dipakai pasangan ABG berbuat mesum, Rabu (21/10/2020). (Istimewa/Rahmat)

“Betul TKP [tempat kejadian perkara] di sebelah barat Edupark Gemolong. Itu bak sampahnya sama [dengan yang ada di video]. Berarti video itu diambil dari dalam kios dengan pintu berwarna oranye,” jelas Rahmat kepada Solopos.com.

Makin Nekat! Setelah Alun-Alun, Edupark Gemolong Sragen Juga Jadi Tempat Mesum

Harusnya Patroli Keliling Ditingkatkan

Kios dengan pintu berwarna oranye itu berlokasi di luar pagar besi Edupark Gemolong di sebelah barat. Rahmat juga menotret sebuah kursi panjang atau dingklik yang dipakai oleh pasangan ABG saat berbuat mesum. Dingklik itu tepat di bawah pohon. Dingklik di bawah pohon itu juga sama persis yang terlihat di video.

“Dengan adanya kejadian tindakan asusila ini, mungkin pihak pengelola atau penjaga taman Edupark Gemolong bisa meningkatkan patroli keliling. Pengunjung yang mengetahui ada tindakan asusila sebaiknya segera melapor ke penjaga taman supaya tidak terjadi lagi perbuatan yang sangat memalukan itu. Itu harapan saya sebagai warga Gemolong,” ucap Rahmat.

Edupark Gemolong Sragen Diduga Jadi Lokasi Mesum, Begini Tanggapan Camat!

Di dalam kompleks Edupark Gemolong sebenarnya juga sudah dipasang papan pengumuman berisi larangan berbuat asusila. Pengumuman itu juga memuat larangan membawa minuman keras di Edupark Gemolong. Pengumuman itu dipasang oleh Paguyuban Masyarakat Peduli Taman Edupark Gemolong. Namun, longgarnya pengawasan taman membuat pasangan ABG yang tengah dimabuk asmara itu nekat melakukan tindakan yang tidak senonoh di tempat umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya