SOLOPOS.COM - Pemenang lomba video pendek atau Vlog dalam Festival Pers 2023, Sabtu (25/2/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO — Serangkaian Festival Pers 2023 selama satu bulan penuh ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, pembagian doorprize, dan live music Sonora Band. Penutupan dilakukan di Ruang Pameran, Gedung Utama Monumen Pers Nasional, Sabtu (25/2/2023) pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Dengan pengunjung mayoritas berasal dari kalangan anak muda Soloraya, penutupan Festival Pers 2023 dihadiri Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo; Direktur Politik dan Komunikasi Bappenas, Astri Kusuma; serta Sesditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Sumiyati.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, mengucap syukur Festival Pers 2023 berjalan sukses selama satu bulan penuh, Februari 2023. Widodo juga mengapresiasi antusias anak muda Soloraya yang sangat besar selama pembukaan hingga penutupan kegiatan festival.

“Terima kasih untuk semua masyarakat Kota Solo, dalam hal ini sekolah-sekolah yang bisa hadir ke Monumen Pers. Dari target yang kami harapkan, sudah lebih dari dua kalinya [partisipasi anak muda dan warga Soloraya],” ucap dia saat ditemui disela acara.

Widodo mengatakan target partisipasi dan kunjungan masyarakat untuk festival selama sebulan sekitar 4.000 orang. Sementara, Festival Pers bisa mendatangkan hampir 10.000 orang warga Soloraya ke Monumen Pers selama satu bulan.

Dengan banyaknya kegiatan selama Festival Pers 2023, Widodo berharap generasi muda bisa lebih mengenal Monumen Pers dari usia dini. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pembentukan karakter bangsa dan jiwa nasionalisme sejak dini, yakni mempupuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Karakter bangsa dibentuk dari PAUD, usia yang sudah mulai mengerti sampai mahasiswa karena itu pendidikan karakter yang akan membuat bangsa kita semakin kuat,” kata dia.

Pembentukan karakter bangsa bisa dimulai dengan mengunjungi museum, mengenal sejarah, khususnya sejarah pers Indonesia. Widodo juga mengingatkan untuk sadar literasi pers agar generasi muda bisa menangkal hoaks di era disrupsi digital.

Direktur Politik dan Komunikasi Bappenas, Astri Kusuma, mengapresiasi kegiatan Monumen Pers yang inovatif dan melibatkan anak-anak muda. Melalui berbagai lomba, anak muda bisa berkompetisi dan berkreasi sesuai ekspresi diri.

“Melalui berbagai lomba dan itu juga memakai media yang kekinian, pakai Tiktok, vlog, dan segala macam,” ucap dia.

Astri mewakili instansinya sangat mendukung kegiatan tersebut. Bappenas mendukung Monumen Pers di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Solo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Saat ini Bappenas sedang merancang rencana pembangunan jangka panjang 2025 sampai 2045. Tentunya itu melibatkan partisipasi masyarakat untuk mendapat masukan dari berbagai level, baik akademisi maupun masyarakat umum. Di situ peran pers sangat penting,” ucap dia.

Sesditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Sumiyati, mengapresiasi kegiatan Festival Pers 2023 yang digelar sebulan penuh sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengulas sejarahnya, kata Sumiyati, Monumen Pers menjadi saksi bisu lahirnya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“Saya kira, itu memang harus dijaga dan diberitahukan kepada masyarakat,” kata dia di sela acara.

Museum Monumen Pers Nasional bisa dianggap masyarakat sebagai koleksi benda sejarah. Tetapi pelajaran dan ilmu wawasannya tidaklah usang melainkan berkembang.

Monumen Pers Nasional bisa menjadi catatan sejarah masa lampau yang dijadikan pelajaran untuk masa mendatang.

“Dunia jurnalistik sudah maju dengan perkembangan teknologi,” kata dia.

Dalam rangkaian acara penutupan Festival Pers 2023 diumumkan para pemenang lomba video pendek atau vlog yang digelar Monumen Pers. Juara pertama mendapat uang tunai Rp2,5 juta diraih Prio Suta Pamungkas.

Juara kedua mendapat uang tunai Rp1,5 juta diraih Taufik Hidayat. Kemudian, juara ketiga mendapat uang tunai Rp1 juta diraih Munawaroh Mawadah. Sementara untuk kategori video terfavorit diraih Sekar Tanjung dan Muhammad Fadhlan Kholid.

Untuk lomba mading, juara pertama dimenangi SMPN 9 Surakarta, mendapat uang tunai Rp1,3 juta. Juara kedua dimenangi SMPN Muhammadiyah 1 Kartasura, mendapat uang tunai Rp1 juta. Juara ketiga dimenangi SMPN 2 Klaten, mendapat uang tunai Rp700.000.

Selain itu, penutupan Festival Pers 2023 dimeriahkan penampilan Sonora Band yang membawa lagu-lagu lawas Top 40 di era 90-an. Hal itu seperti lagu milik Peterpen, Armada, hingga Nike Ardila.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya