Solopos.com, SOLO -- Kamu lagi mencari cara menghapus tato dengan mudah tanpa rasa sakit? Tenang, di bawah ini ada solusinya.
Sebagaimana diketahui, tato ada berbagai jenis, ada tato profesional, amatir, kosmetik hingga tato untuk medis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ingat Baik-baik! Ini Syarat Bisa Vaksinasi Covid-19
Untuk menghapus tato-tato di tubuh seseorang sebetulnya ada berbagai cara. Beberapa di antaranya adalah pembedahan, penghancuran secara kimiawi, hingga dermabrasi atau teknik pengelupasan kulit.
Akan tetapi, beberapa teknik tersebut mengakibatkan pengangkatan yang dihasilkan tidak sempurna. Sehingga lambat laun, teknik tersebut mulai ditinggalkan peminatnya.
Komnas KIPI: Belum Ada Laporan Efek Samping Serius Vaksin Covid-19
Dan kini hadir sebuah teknologi terbaru untuk menghapus tato dengan mudah, yakni dengan laser.
Dengan menggunakan teknologi Laser Quality-Switched (QS) tanpa pembedahan, tato bisa hilang dengan baik dan prosesnya pun terbilang cepat.
Benarkah Payudara Sering Diremas Bisa Bikin Besar?
Sangat diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan hapus tato dengan laser. Hal ini dimaksudkan untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh, perkiraan jumlah sesi perawatan yang diperlukan, penjelasan mengenai risiko, dan perkiraan hasil yang akan didapat.
Tidak Semua Bisa Dilaser
Pasalnya, tidak semua orang yang memiliki tato bisa dihapus dengan menggunakan laser. Sebagaimana diungkap oleh dokter spesialis kulit RSUD Dr. Moewardi Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SpKK(K) FINSDV, FAADV.
Banyak yang Beda dari Samsung Galaxy S21+ 5G, Kamu Wajib Upgrade!
"Pasien dengan infeksi kulit di lokasi tato. Pasien herpes simpleks aktif, pasien minum obat isotretanin [yang tidak bisa menggunakan teknologi laser ini]," ungkap Prasetyadi ketika dihubungi Solopos.com melalui pesan tertulis WhatsApp, Jumat (15/1/2021).
Dijelaskan oleh Prasetyadi, ada beberapa pasien yang tak bisa menggunakan teknologi laser penghilang tato ini. Pertama adalah orang yang mengalami penyakit kulit herpes dan lainnya. Kemudian, pasien yang sedang mengonsumsi obat isotretanin, yakni sejenis obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat atau permasalah kulit lainnya.
Pakar: Kekebalan Tak Tercapai Jika Masih Ada yang Ragu Vaksin Covid-19
Perlu diperhatikan pula, cara menghapus tato dengan laser ini membutuhkan pengobatan yang berulang kali dengan rata-rata tujuh sampai 10 kali perawatan. Dan untuk pemulihannya sendiri terbilang cepat, yakni hanya membutuhkan waktu tiga hingga lima hari saja.
"Hal ini tergantung dari tipe kulit seseorang, lokasi, warna, jumlah tinta yang digunakan pada tato, risiko terjadinya jaringan parut dan lapisan atau kedalaman tinta. Asesmen ini akan membantu perkiraan jumlah sesi perawatan yang diperlukan," terang Prasetyadi dalam rilis tertulisnya.
Efek Samping Laser
Dalam teknik laser ini, pasien juga bisa mengalami efek samping. Mulai dari kulit melepuh, mengalami pembengkakan dan muncul warna kemerahan pada area laser.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini, risiko efek samping laser ini lebih besar terjadi kepada pasien yang memiliki warna kulit gelap.
Warga Diminta Jaga Jarak 1,5 Meter Saat Bercinta Demi Cegah Covid-19, Gimana Caranya?
"Efek samping permanen dapat terjadi seperti perubahan warna kulit yang menjadi putih atau menjadi gelap. Pasien dengan warna kulit gelap memiliki risiko komplikasi yang lebih besar dibanding kulit terang. Pemakaian tabir surya atau sunblock sangat direkomendasikan pasca laser tato," tambah dia.
Jangan ragu konsultasikan masalah tato kamu kepada dokter spesialis kulit yang berkompeten di RSUD Dr. Moewardi Solo. Penjelasan yang rinci, kerugian dan keuntungan laser tato removal akan disampaikan secara gamblang dan rinci.
Tips Investasi Emas Bagi Pemula, Bisa Jadi Cuan Hlo!
Artikel ini hasil kerja sama RSUD Dr. Moewardi dengan Bank Jateng.
Makanan Ini Dipercaya Bisa untuk Mencegah Kehamilan, Masa Sih?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
