Solopos.com, JAKARTA -- Pada masa penjajahan, Pemerintah Belanda merampas salah satu perhiasan berlian 70 karat dari Kesultanan Banjarmasin. Berlian itu disimpan di Museum Nasional Belanda, Rijksmuseum. Kini, Rijksmuseum berjanji akan mengembalikan berlian tersebut kepada Indonesia.
Dilansir situs resmi Rijksmuseum, yang diakses pada Senin (12/10/2020), berlian itu tampak berkilauan.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Dari foto yang terpampang di situs Rijksmuseum, berlian itu berbentuk kotak dengan banyak sudut-sudut kristal yang bening. Ukurannya 2,186 cm x 1,737 cm dengan tinggi 1,386 cm. Beratnya 7,65 gram.
Ngeri! Godzilla Ukuran Asli Hadir di Jepang, Kamu Bisa Ditelan
Nama batu mulia ini jelas tertera, "The Banjarmasin Diamond, anonymous, c.1875."
"Berlian ini adalah rampasan perang. Berlian ini pernah dimiliki Panembahan Adam, Sultan Banjarmasin (Kalimantan)," demikian keterangan yang tertera soal berlian itu, seperti diberitakan detik.com.
Pesawat Turis Tabrakan di Prancis, 5 Orang Dikabarkan Meninggal
Berlian 70 karat itu adalah salah satu pusaka yang hendak dikembalikan museum asal Belanda tersebut ke Indonesia. Barang-barang itu adalah hasil Belanda menjajah kawasan yang sekarang bernama Republik Indonesia.
Dilansir dari The Guardian, Senin (12/10), pusaka berlian 70 karat milik Sultan Banjarmasin sempat diambil Belanda dari Indonesia.
"Jika itu bukan milik Anda, maka Anda harus mengembalikannya," kata penulis laporan badan penasihat pemerintah, Lilian Gonçalves-Ho Kang You, saat mengusulkan komite independen.