SOLOPOS.COM - Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto (kanan) berdialog dengan Kabid Yankes dr. Y. Agus Sudarmanto terkait Pikes 2 di Kantor DKK Sragen, Rabu (16/12/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Hari ini, Rabu (16/12/2020) mulai pukul 13.00 WIB, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menggelar Pameran Inovasi Kesehatan atau Pikes 2 secara live streaming lewat media sosial Youtube, Facebook, dan Instagram.

Dalam Pikes 2 tersebut, DKK Sragen sudah menyaring tujuh inovasi terbaik dari 36 inovasi yang berasal dari 11 rumah sakit dan 25 puskesmas di Bumi Sukowati.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat jumpa pers di Kantor DKK Sragen, Rabu siang, menyampaikan Pikes 2 ini rencananya digelar pada April lalu tetapi karena ada pandemi Covid-19 maka pelaksanaannya ditunda hingga akhir 2020.

Positif Covid-19, Cawabup Sragen Suroto Diduga Tertular dari Keluarga

Hargiyanto menyampaikan kalau tahun lalu Pikes diadakan di GOR Diponegoro Sragen dengan fasilitas stan, tetapi pada tahun ini konsep Pikes menyesuaikan situasi Covid-19, yakni digelar secara terbatas dan live streaming.

“Kebetulan anggaran ini tidak terpangkas untuk penanganan Covid-19 karena sumbernya dari APBN. Pada Pikes 2 ini lebih menekankan pada inovasi yang dilakukan di masa pandemi. Para tenaga kesehatan (nakes) dan dokter memiliki cara sendiri-sendiri di RS atau puskesmas dalam penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 maupun pasien umum di masa pandemi,” jelas Hargiyanto.

Dia menjelaskan tujuh video inovas terbaik ditayangkan lewat akun media sosial DKK agar mendapat respons dari masyarakat.

“Pikes ini menjadi sarana sosialialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Pikes ini juga menjadi penyemangat bagi para nakes dan dokter sebagai garda depan dalam penanganan kasus Covid-19,” jelasnya.

Kapolresta Solo Tegaskan Melarang Segala Bentuk Perayaan Tahun Baru!

Hargiyanto mengatakan Pikes ini juga sebagai program promosi kesehatan untuk memahamkan masyarakat supaya tidak takut dengan Covid-19 tetapi juga tidak meremehkan Covid-19.

Denny Caknan

Dari tujuh video itu nanti, ujar dia, dilakukan penilaian dan semacam talkshow dengan menghadirkan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan bintang tamu Denny Cak Nan.

Kabid Pelayanan Kesehatan DKK Sragen dr. Y. Agus Sudarmanto mengatakan pelaksanaan Pikes 2 itu menggunakan protokol kesehatan dengan ketat meskipun mendatangkan para camat dari 20 kecamatan dan stakeholders terkait lainnya.

Kasus Covid-19 di 7 Provinsi Naik Sepekan Ini, Jateng Paling Tinggi

Dia menjelaskan acara berlangsung pukul 13.00 WIB-22.00 WIB.

Berikut 7 Inovasi Kesehatan Terbaik di Kabupaten Sragen 2020:

1. RSUD Sragen --> Pelayanan Persalinan Pada Pasien Suspect atau Terkonfirmasi Covid-19
2. RSIA Restu Ibu Sragen --> Kelas Online Ibu Hamil dan Anak (Kelon Bumila)
3. Puskesmas Tanon --> 2 Kain Perca Selamatkanmu (Kacamu)
4. Puskesmas Sukodono --> Penggalangan Dana Lima Ribu (Gandaru)
5. Puskesmas Gemolong --> Tanggap dan Waspada Masalah Covid-19 (Tawa Mas Covid)
6. Puskesmas Sambungmacan 2 --> Gerakan Inovasi Cuci Tangan Penuh Makna (Gincu Pena)
7. Puskesmas Masaran 1 --> Isolasi Mandiri di Rumah Hantu (Rumah Hantu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya