Ini Dia 5 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Solopos.com, SEMARANG — Mendaki gunung saat ini menjadi aktivitas yang cukup digemari tidak hanya bagi kalangan laki-laki, tapi juga perempuan. Nah, di Jawa Tengah atau Jateng ada beberapa gunung yang menjadi favorit untuk pendaki, terutama yang baru belajar atau pemula.

Mengutip dari Wikipedia, ada sekitar 154 gunung yang ada di Pulau Jawa. Dari ratusan gunung itu beberapa di antaranya berada di Provinsi Jawa Tengah atau Jateng.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Gunung di Jateng ada yang masih aktif, atau kerap menunjukkan aktivitas vulkanologi maupun yang sudah mati. Dari beberapa gunung di Jawa Tengah itu ada di antaranya yang selama ini menjadi favorit untuk para pendaki pemula.

Dikutip dari channel Youtube Gembel Gunung ada sejumlah gunung di Pulau Jawa yang selama ini menjadi destinasi pendakian favorit bagi pemula, beberapa di antaranya terletak di Jateng. Berikut daftar lima gunung di Jateng yang selama ini menjadi destinasi favorit bagi pendaki pemula.

1. Gunung Andong

Gunung Andong terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Gunung ini disebut-sebut merupakan gunung favorit untuk pendaki pemula, tak hanya dari Jawa Tengah tapi juga daerah lain.

Hal ini dikarenakan Gunung Andong hanya memiliki ketinggian sekitar 1.762 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, trek Gunung Andong juga terbilang ringan, hanya butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke puncak.

Seorang pengemar pendakian gunung asal Salatiga, Dian Ade Permana, mengaku kerap mendaki Gunung Andong. Ia bahkan mengajak anaknya yang masih berusia 13 tahun untuk mendaki Gunung Andong.

“Treknya cukup ringan. Anak saya saja suka. Bahkan dia sudah 9 kali mendaki Gunung Andong,” ujar Dian Ade kepada Solopos.com, Jumat (10/6/2022).

2. Gunung Ungaran

Gunung Ungaran terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.050 mdpl.

Gunung ini memang menjadi salah satu destinasi favorit untuk pendaki pemula, terutama yang berasal dari Jawa Tengah. Kendati demikian, trek di Gunung Ungaran terbilang cukup menantang dan lebih sulit dibanding Gunung Andong. Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan dari base camp hingga ke puncak Gunung Ungaran.

3. Gunung Prau

Gunung Prau merupakan salah satu gunung di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah (Jateng). Gunung ini memiliki ketinggian 2.590 mdpl dan merupakan tapal batas antara empat kabupaten di Jateng yakni Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo.

Gunung Prahu disebut-sebut merupakan salah satu gunung yang menyajikan pemandangan sunrise terbaik di Asia Tenggara. Oleh karenanya tak heran jika gunung di Jawa Tengah ini menjadi destinasi favorit untuk pendaki pemula.

Dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan dari base camp menuju sunrise camp di Gunung Prahu. Di puncak Gunung Prahu, pendaki akan disajikan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur.

4. Gunung Besek

Gunung Besek terletak Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jateng. Bagi kalangan pendaki, Gunung Besek memang dianggap kurang menarik karena hanya memiliki ketinggian sekitar 850 mdpl, sehingga dianggap kurang menantang atau memicu andernalin,

Meski demikian, salah satu gunung di Jawa Tengah ini bisa menjadi referensi untuk pendaki pemula karena menyajikan pesona alam yang indah. Menuju Gunung Besek tidak memerlukan perjuangan berat untuk mendaki.

Bahkan dari area parkir menuju lokasi tujuan kondisi jalan cenderung menurun. Meski demikian, pendaki tetap bisa mendapatkan sensasi mendaki gunung karena pemandangan yang tersaji cukup memesona.

5. Gunung Gandul

Sama halnya dengan Gunung Besek, Gunung Gandul juga terletak di Kabupaten Wonogiri, Jateng. Gunung ini cocok untuk orang yang sedang belajar mendaki karena memberikan trek yang ringan.

Gunung Gandul bisa dijangkau dengan waktu sekitar 15 menit dari Wonogiri. Kemudian untuk menuju puncak dari area parkir, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

Jalur yang ditempuh untuk mendaki juga sudah dilengkapi dengan anak tangga dan jalan sepatap berbatu. Meski demikian, sesampai di puncak, pendaki bisa menikmati pemandangan alam yang cukup indah.