SOLOPOS.COM - Ilustrasi surat (Dok/JIBI/Solopos)

ilustrasi

JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan 5 anggota DPR yang meminta jatah ke BUMN dan memuji seorang anggota lainnya lewat surat ke BK DPR. Berikut 5 orang anggota DPR pemeras BUMN yang dilaporkan Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan DPR.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi akurat yang diperoleh detikcom, 5 anggota DPR pemeras BUMN yang dilaporkan ke Badan Kehormatan DPR berinisial AQ, ATP, LM, ARW, MIQ. Informasi ini diperoleh detikcom dari seorang sumber di DPR, Jumat (9/11/2012).

Nama lengkap dan fraksi anggota DPR belum dibuka karena BK DPR memang belum membuka nama-nama anggota DPR yang dilaporkan Dahlan Iskan pada Rabu lalu tersebut ke publik. BK baru membuka dua nama anggota DPR pemeras BUMN yang dilaporkan Dahlan Iskan pada Senin (5/11).

Sebenarnya Rabu (7/11/2012) lalu Dahlan Iskan mengirim 6 nama anggota DPR ke BK. 5 Nama disebut sebagai anggota DPR yang meminta jatah kepada BUMN sementara satu lagi dipuji Dahlan.

Dari 6 nama itu, yang sudah jelas identitasnya adalah Zulkieflimansyah. Namun dia bukan sebagai anggota DPR yang meminta jatah. Justru dia dipuji Dahlan sebagai anggota DPR yang bisa mencegah permintaan jatah itu.

Zulkieflimansyah, yang merupakan Wakil Ketua Komisi XI DPR dari PKS, mengaku mendapat pesan singkat dari Dahlan Iskan yang berisi alasan kenapa Dahlan memujinya. Namun BK DPR higga saat ini belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.

Informasi mengenai nama-nama maupun inisial anggota DPR yang memeras BUMN sebenarnya disimpan rapat oleh Dahlan Iskan. Dalam pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi media massa di Kantor Kementerian BUMN kemarin, Dahlan Iskan sama sekali tidak mau membuka identitas anggota DPR yang memeras BUMN. “Saya benar-benar tidak mau,” kata Dahlan.

Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi juga tidak mau membuka satu pun nama maupun inisial anggota DPR pemeras BUMN tersebut. “Saya sudah bersumpah di BK saya tidak akan membuka nama-nama itu,” kata dia.

Sampai saat ini desakan agar BK DPR mengungkap nama-nama anggota DPR pemeras BUMN semakin kuat. Namun BK belum juga memberikan kepastian kapan akan mengungkap, memproses, dan memberi sanksi nama-nama yang dilaporkan Dahlan Iskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya