Solopos.com, SEMARANG — Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang merupakan terminal maskapai penerbangan yang berlokasi dekat dengan kawasan pantai. Bandara ini memiliki terminal di sebelah utara runway yang mengapung di atas laut.
Mengutip Liputan6.com, Sabtu (4/9/2021), sejak diresmikan pada 2018 silam oleh PT angkasa Pura I (Persero), Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dirancang dengan konsep eco-airport yang di mana di pengoperasiannya menciptakan sarana prasarana yang ramah lingkungan dengan tetap berkontribusi positif terhadap lingkungan hidup
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Karena mengusung konsep eco-friendly inilah, ada beberapa destinasi wisata alam yang ada di sekitar bandara yang memiliki luas mencapai 58 ribu m2. Berikut ini 3 destinasi wisata alam yang dekat dengan Bandara Ahmad Yani Semarang:
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap SKD CPNS & PPPK di Jateng
Pantai Marina
Berada di Jalan Yos Sudarso, Pantai Marina ini hanya berjarak ratusam meter dari Bandara Ahmad Yani Semarang sehingga para pelancong yang berkunjung ke Semarang bisa langsung mengunjungi pantai ini dengan menempuh jarak yang sangat dekat.
Pantai ini sering digunakan warga untuk kegiatan olahraga pagi, seperti jogging. Pantai yang terletak di sebuah perumahan ini mempunyai fasilitas kolam renang, speed boat, ski air, dan taman bermain anak-anak. Terdapat juga jalur yang bisa digunakan untuk bersepeda santai. Selain itu, suasana pantai sangat sejuk karena banyak pepohonan. Tiket masuknya juga murah, cukup membayar Rp5000 saja per orang, sudah dapat menikmati suasana pantai yang indah.
Pantai Baruna
Salah satu pantai yang juga tidak jauh dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Mengutip dari Detik.com, pantai yang dikenal dengan keeksotisannya ini sering disebut hidden gem atau perhiasan tersembunyi di balik Bandara Ahmad Yani.
Baca Juga: Duh! Baru 4 Hari PTM Berjalan, Pelajar SMK di Semarang Malah Tawuran
Pantai ini memiliki pemandangan sabana yang indah dan bisa digunakan untuk berswafoto karena sudah pasti akan menghasilkan gambar dengan latar yang indah. Pantai Baruna sendiri berada di ujung sabana dan di pantai ini banyak sekali warga yang memancing ikan sembari menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset.
Pantai ini memiliki warna hijau toska layaknya sejumlah bahari yang ada di Indonesia bagian timur. Ditambah juga ada pemecah ombak yang digunakan untuk mencegah erosi karena ombak pantai. Pemecah ombak ini juga bisa dijadikan sebagai latar untuk berswafoto . Karena banyaknya spot-spot swafoto, pantai ini selalu menjadi destinasi favorit para fotografer. Untuk masuk kawsan ini, pengunjung hanya cukup membayar Rp3000 saja per orang.
Hutan Mangrove Maron
Destinasi wisata ini merupakan wujud dari komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dalam mewujudkan konsep eco-airport itu sendiri. Mengutip laman resmi ahmadyani-airpoty.com, General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Maryanto menyampaikan bahwa keberadaan hutan mangrove ini berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam dalam bandara dan juga bisa bermanfaat bagi lingkungan kedepannya.
Baca Juga: 4 Penyebab Semarang Langganan Banjir Rob hingga Diprediksi Tenggelam
Hutan mangrove ini sendiri sudah dikembangkan sejak akhir 2017 lalu dengan dilakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 24.000 bibit. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat dan karyawan PT Angkasa Pura I (Persero), anak perusahaan, ketua kelompok petani mangrove, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Sesuai dengan namanya, Hutan Mangrove Maron terletak di dekat kawasan Pantai Maron. Hembusan angin sepoi-sepoi di daerah pesisir memberikan kesegaran alami yang nikmat. Ditambah lagi deretan mangrove hijau nan indah siap memanjakan mata.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
