SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/saris.kcn.unima.mw)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/saris.kcn.unima.mw)

Namanya juga sama-sama manusia, Si Bos pun tak luput dari kesalahan. Akan tetapi, bukanlah perkara mudah mengeritik dan memberi koreksi kepada atasan Anda. Jika bos Anda memang terbuka dengan kritik sih, tidak masalah. Jika sebaliknya, salah langkahdapat membuat Anda bagaikan bekerja dengan ‘setan dari neraka’.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi, bukan berarti tak ada cara untuk mengingatkan Si Bos, kok.

Keep it private

Bagi atasan, kritik seringkali dirasakan sebagai sebuah serangan pada otoritas yang dimilikinya. Karenanya, jangan mengeritik atasan Anda di tempat terbuka atau di hadapan orang lain. Carilah tempat yang privat, bicarakan hanya dengan Anda berdua. Dengan demikian, dia pun merasa dihargai.

Pilih Waktu
Jangan sekali-sekali mengeritik atasan di saat dia sedang marah atau dalam emosi yang kurang baik. Urat-urat yang menegang membuat seseorang semakin sensitif. Pilih waktu ketika bos sedang dalam emosi stabil atau sedang happy untuk bicara dari hati ke hati.

Empat Mata atau Tuliskan?
Sebaiknya sih, Anda memberi kritik dengan dialog atau input yang membangun secara empat mata. Akan tetapi, bila atasan Anda terlihat selalu sibuk, tak ada salahnya memberikan input secara tulis, lewat email barangkali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya