SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Kasus pelemparan batu ke arah kaca bus di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan wilayah Soloraya menghadirkan rasa trauma di kalangan sopir bus. Bukan hanya menyasar bus antarkota antarprovinsi (AKAP), lemparan batu itu juga menyasar bus pariwisata.

Sebagian dari kasus itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Sebagian kasus itu juga lantas ditangani polisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa tersangka sudah berhasil diringkus, namun masih ada kasus pelemparan batu ke arah kaca bus yang tidak ditangani polisi.

Hari Ini Dalam Sejarah: 24 Agustus 1516, Ottoman Menguasai Suriah

Berikut Solopos.com sajikan deretan kasus pelemparan batu ke arah kaca bus di wilayah Sragen dan Soloraya yang disarikan dari berbagai sumber.

Kamis, 31 Agustus 2017

Bus Patas Eka Jurusan Surabaya-Magelang dilempar batu di jalan Sragen-Solo, tepatnya di kawasan Masaran, Kabupaten Sragen. Sopir bus, Misdi, meninggal dunia setelah kakinya terluka.

Warga Sumber Jetis, Sumber, Banjarsari, Solo, itu meninggal dunia sesampainya di rumah. Diduga, ia kehabisan banyak darah akibat luka di kaki.

Rabu, 10 April 2019

Kasus pelemparan batu berikutnya menyasar Bus Patas Eka. Bus tersebut dilempar batu oleh dua orang pemuda. Lemparan batu itu mengenai wajah sopir hingga membuat beberapa giginya tanggal.

Mencekam! Ini Deretan Tragedi di Dunia yang Menyimpan Misteri

Bus kemudian kehilangan keseimbangan hingga menabrak tiga sepeda motor di depannya. Tragis, satu pengendara motor meninggal dunia akibat tertabrak bus itu.

Dua pemuda pelempar batu ke arah kaca bus itu yakni Yeri Gunawan alias Kemprud, 20, warga Dusun Bunder, Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, dan tetangganya, Purnomo Budiarto alias Uklik, 25. Residivis kasus pencurian di wilayah Gemolong, Sragen itu akhirnya diringkus polisi.

Rabu, 4 September 2019

Bus Patas Eka jurusan Jogja-Surabaya dilempati batu dari overpass jalan tol Soker di wilayah Desa Purwosuman, Sidoharjo. Kasus pelemparan batu itu membuat kaca bus pecah. Tiga bocah berusia 12-13 tahun akhirnya diamankan Polsek Sidoharjo.

Jumat, 2 Februari 2020

Kaca PO Langsung Jaya pecah seusai dilempar batu di wilayah Gembongan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Jajaran Polres Sukoharjomembekuk tiga kawanan pelaku pelembar batu tersebut.

Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Sungai Musi, Bunuh Diri Bareng?

Ketiganya adalah Muhammad Faizal Ghofar, 24; Eka Imam Sufaat, 20, dan Yogi Effendy, 19. Ketiga pelaku merupakan pengangguran dan pengamen. Semuanya warga Kabupaten Klaten.

Kamis-Jumat, 9-10 Januari 2020

Sembilan bus Sugeng Rahayu dilempari batu selama dua hari berturut-turut pada dini hari di Solo dan Kartasura. Kasus pelemparan batu itu menyebabkan sembilan bus rusak, seorang penumpang terluka, dan seorang sopir mengalami luka di bagian wajah.

Sabtu, 22 Agustus 2020

Bus pariwisata Alfian Jaya yang membawa 50 penumpang dari Lamongan menuju Magelang dilempari batu saat melintasi jalan tol Soker tepatnya tak jauh dari Rest Area 538, Kebonromo, Ngrampal, Sragen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kaca samping sebelah kiri depan bagian atas dari bus pariwisata itu pecah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya