Ini Deretan Jalan Wonogiri Sesuai Program Alus Dalane Tahun 2022

Solopos.com, WONOGIRI — Pemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran senilai Rp56,8 miliar guna mendukung Program Alus Dalane di tahun 2022. Selain bersumber dari APBD Wonogiri, program andalan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek ini juga didukung anggaran yang bersumber dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan pemerintah pusat.

Sebagaimana diketahui, Program Alus Dalane di Pemkab Wonogiri bersumber dari APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK)/APBN, dan Bantuan Keuangan Provinsi Jateng (Bankeuprov Jateng).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, program prioritas Bupati Jekek itu dari tahun ke tahun biasanya mencapai ratusan miliar. Anggaran paling sedikit terjadi di tahun 2018, senilai Rp151,4 miliar.

Di tahun 2022, anggaran Program Alus Dalane menurun drastis. Program yang dikerjakan Bidang Bina Marga DPU Wonogiri di tahun 2022 senilai Rp101,08 miliar. Rinciannya, APBD senilai Rp56,8 miliar, Bankeuprov Jateng senilai Rp18,5 miliar, dan DAK (APBN) senilai Rp25,78 miliar.

Terjadinya penyusutan anggaran Program Alus Dalane, di antaranya disebabkan pembebanan APBD di Kabupaten Wonogiri 2022 yang lebih banyak digunakan menggaji pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Juga: Jalan Kabupaten Wonogiri Ternyata Semakin Memanjang, Kok Bisa?

Semula, sumber dana PPPK diambilkan dari APBN. Dalam perkembangannya, ternyata pemerintah pusat tidak siap sehingga harus ditanggung Pemkab.

“Akhirnya Pemkab Wonogiri harus menyiapkan anggaran honor PPPK yang nanti jumlahnya setara dengan ASN. Akhirnya APBD tersedot ke sana dan otomatis mengurangi anggaran yang sebenarnya untuk infrastruktur,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Didik Sudarmaji, saat ditemui Solopos.com, Selasa (26/4/2022).

Berikut deretan jalan kabupaten di Wonogiri yang masuk ke dalam Program Alus Dalane tahun 2022:

Baca Juga: Anggaran Program Alus Dalane Wonogiri Mendadak Anjlok, Ini Penyebabnya

A. Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN (Rp25,78 miliar)

1. Jalan Dlepih-Hargosari (Tirtomoyo)

2. Jalan Sendang-Gunung Joglo (Wonogiri)

3. Jalan Sejati-Bayemharjo (Giriwoyo/Giritontro)

4. Jalan Butuh-Bugelan (Slogohimo/Kismantoro)

5. Jalan Gedong-Kerjo Kidul (Ngadirojo)

B. Sumber Bantuan Keuangan Provinsi (Bankeuprov) Jawa Tengah (Rp18,5 miliar)

1. Jalan Purwantoro-Bulukerto (Purwantoro/Bulukerto)

2. Jalan Sumberejo-Watusomo (Jatisrono)

3. Jalan Ngandong-Pijiharjo (Eromoko/Manyaran)

C. Sumber APBD Kabupaten Wonogiri (Rp56,8 miliar)

1. Jalan Slogoretno-Kembang (Jatipurno)

2. Jalan Pule-Bulusari (Jatisrono/Slogohimo)

3. Jalan Kebonturi-Mangli-Giriwarno-Waleng (Girimarto)

4. Jalan Johunut-Gendayakan (Giribelah/Paranggupito)

5. Jalan Dalam Kota Wonogiri (Wonogiri)

6. Jalan Klumpit-Batas Karanganyar (Wonogiri)

7. Jalan Karangtengah (Pule)-Ngasem (Selogiri)

8. Jalan Dalam Kota Pracimantoro (Pracimantoro)

9. Jalan Mlopoharjo-Pulutan (Wuryantoro)

10. Jalan Sambiharjo-Godangharjo (Parangguppito)

11. Jalan Kaliancar-Gemantar (Selogiri)

12. Jalan Gunungsari-Cangkring (Jatisrono/Jatiroto)

13. Jalan Tengger-Golo (Puhpelem)

14. Jalan Suci-Gambirmanis-Joho (Pracimantoro)