Solopos.com,WONOGIRI -- Aplikasi ojek online buatan warga Wonogiri, Go-Sukses, telah mulai dioperasikan sejak September 2020 lalu. Aplikasi itu banyak digunakan di wilayah perkotaan Wonogiri.
Dalam aplikasi Go-Sukses ada delapan fitur yang bisa digunakan pengguna. Sebagian fitur di aplikasi itu diberi nama dengan bahasa Jawa. Delapan fitur itu yakni Ngepit (Motor), Nge Colt (Mobil), Ngirim (Kirim), Ingon (Makanan), Pulsa, Jasa, Warung dan Belanja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah satu inisiator Go-Sukses, Suyanto, mengatakan fitur-fitur itu bisa membantu sekaligus mempermudah masyarakat dalam beraktivitas. Nama sebagian aplikasi berbahasa Jawa juga bertujuan untuk mempermudah pengguna sesuai dengan bahasa kesehariannya.
Ini Dia Aplikasi Ojek Online Buatan Warga Wonogiri, Namanya Go-Sukses
"Memang sengaja nama fitur itu kami buat dengan bahasa jawa khas Wonogiri. Misalnya fitur pesan makanan kami beri nama Ingon. Karena warga Wonogiri kalau makan bilangnya Ingon," kata dia kepada Solopos.com melalui sambungan telepon, Senin (23/11).
Ia mengatakan hingga saat ini driver yang sudah mendaftar sebanyak 150 orang. "Yang mendaftar itu baru dari kalangan driver sepeda motor. Untuk driver mobil belum ada. Memang kami fokus untuk para driver motor dahulu. Untuk pemasaran driver mobil akan kami iklankan dalam waktu dekat," ungkap dia.
Adapun biaya bagi pengguna ojek sepeda motor yakni Rp7.000 pada empat kilomter pertama. Untuk setiap satu kilometer berikutnya sebesar Rp1.800. "Harga itu sudah sesuai peraturan Kementerian Perhubungan. Biaya minimalnya segitu. Dibuat lebih murah bisa, tapi kami pertimbangkan juga penghasilan para driver," ujar dia.
Sudah Mantap
Suyanto sendiri mempunyai latar belakang di multimedia dan programing. Sedangkan temannya yang juga inisiator Go-Sukses, Kiki Arianto, merupakan seorang youtuber. "Saat ini aplikasinya sudah mantap, sudah seperti aplikasi ojek online lainnya," kata Suyanto.
Aplikasi itu dibuat untuk melayani kebutuhan masyarakat dan sarana mengenalkan produk-produk serta jasa yang dihasilkan industri kecil dan menengah. sehingga dapat bergerak dalam hal pelayanan dan membuka peluang pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya.
Pengelola Tak Mau Gegabah Buka Tempat Wisata
"Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna turut berperan dalam menciptakan ekonomi kerakyatan yang memberikan dampak serta kesempatan terhadap masyarakat Wonogiri dan sekitarnya," kata Suyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
