SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Antara Ilustrasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Berdasarkan data, di Kabupaten Sleman pada 2013 nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) menurun menjadi 206.000 $ Amerika Serikat karena perubahan status perusahaan menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Namun penyerapan tenaga kerja mengalami kenaikan sebesar 1,28 persen atau sebanyak 7.292 orang,” kata Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu saat membuka Forum Investasi di Sleman, Selasa (24/6/2014).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Untuk PMDN, katanya, nilai investasi meningkat 72,49% menjadi Rp1,86 triliun lebih dengan penyerapan tenaga kerja 9.782 orang.

“Jumlah perusahaan PMA di Kabupaten Sleman pada 2013 mencapai 44 unit usaha dengan nilai investasi terbesar pada sektor pariwisata, yaitu 107.797.104 dolar Amerika Serikat. Nilai investasi terbesar kedua, yaitu sektor industri sebesar 80.823.645,25 dolar Amerika Serikat dan sektor perdagangan dan jasa serta pertanian menempati posisi ketiga dan keempat,” katanya.

Yuni mengatakan jumlah perusahaan yang berizin pada 2013 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat 5,03 persen menjadi 12.917 perusahaan mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), meningkat 5,10 persen menjadi 12.538 perusahaan mempunyai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan meningkat 9, 48 persen atau menjadi 127 perusahaan mempunyai TDG, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 115.339 orang.

Yuni menambahkan, program dan kegiatan di sektor pariwisata tersebut mampu meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Sleman pada 2013 sebesar 5,71%.

“Penambahan jumlah wisatawan tersebut juga didukung adanya peningkatan jumlah sarana wisata di tahun 2013, seperti hotel berbintang meningkat 13,04 persen, hotel melati meningkat 2,13 persen, dan sarana wisata lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya