SOLOPOS.COM - Ilustrasi Candi Prambanan. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, KLATEN — Salah satu daya tarik Kabupaten Klaten, yakni menyimpan deretan candi bersejarah. Hal tersebut mengakibatkan Klaten dijuluki kota 1.000 candi.

Selain sebagai objek wisata, deretan candi di Klaten juga menjadi tempat ritual keagamaan. Candi di Klaten rata-rata bercorak Hindu-Buddha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Candi paling terkenal di Klaten, yakni Candi Prambanan. Meski lokasi candi berada di Jogja, kompleks candi berlokasi di Klaten.

Candi Prambanan tergolong candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun abad ke-9 M. Candi Prambanan termasuk situs warisan dunia UNESCO.

Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu, yaitu Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Kabupaten Klaten yang Tak Dimiliki Daerah Lain

Di kompleks Candi Prambanan, juga terfapat Candi Sewu dan Candi Lumbung.

Candi Sewu merupakan candi berlatar agama Buddha terbesar kedua di Jawa Tengah yang dibangun pada abad ke-8 Masehi.

Meski namanya Candi Sewu, sebenarnya jumlah candinya tidak benar-benar ada 1.000 buah, melainkan 249 bangunan yang terdiri dari 1 candi utama, delapan candi penjuru, dan 240 candi perwara. Rangkaian 249 candi ini membentuk denah mandala, yaitu perwujudan alam semesta dalam kosmologi Buddha Mahayana.

Tak jauh dari Candi Sewu terdapat juga Candi Gana. Semula, candi ini disebut Candi Asu. Nama Candi Asu berubah menjadi Candi Gana karena ditemukan hiasan gana atau orang kerdil. Candi ini bercorak agama Buddha.

Baca Juga: Masuk Zona Kuning, Turis Bisa Piknik ke Candi Prambanan

Sedangkan Candi Lumbung merupakan candi Buddha yang diperkirakan dibuat di sekitar abad ke-9 sampai abad ke-10, tepatnya pada saat masih dikuasai oleh kerajaan Mataram Kuno.

Di Klaten juga terdapat Candi Plaosan yang terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Lokasinya berjarak kurang lebih 1,5 km ke arah timur dari Candi Sewu.

Candi Plaosan yang merupakan candi Buddha ini oleh para ahli diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M.

Selain itu, di Klaten juga terdapat Candi Plaosan, Candi Bubrah, Candi Sojiwan, dan Candi Merak.

Baca Juga: Begini Suasana Detik-detik Waisak di Candi Sewu Klaten

Candi Plaosan merupakan candi Buddha ini oleh para ahli diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M. Lokasinya di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Candi Bubrah bercorak Buddha. Lokasinua di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Candi Sojiwan yang berlokasi di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, ini merupakan salah satu Candi Buddha yang diperkirakan dibangun di abad ke-9 hingga ke-10. Di kawasan candi ditemukan relief bercerita tentang binatang.

Selanjutnya, Candi Merak berlokasi di Dukuh Candi Merak, Desa Karanganom, Kecamatan Karangnongko. Candi sebagai tempat peribadatan pemeluk agama Hindu tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya