SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (tengah) membuka perdagangan saham tahun 2020 di gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020). (Antara-Hafidz Mubarak)

Solopos.com, JAKARTA — Saham emiten sektor properti dan kelompok usaha badan usaha milik negara (BUMN) mendominasi 10 saham juara dalam sepekan, Selasa-Jumat (26-29/5/2020).

Deretan 10 saham yang paling banyak ditransaksikan dalam sepekan itu dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan kode emiten BBRI. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selain BBRI, ada tiga BUMN yang masuk daftar 10 saham juara sepekan pada akhir Mei 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga perusahan tersebut adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Ringkasan Perdagangan Saham 26-29 Mei 2020

Tambah! 3 Warga Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular Pasien Klaster Temboro

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, pada perdagangan Jumat (29/5/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatan di atas level 4.700. IHSG menghijau justru ketika pasar saham global terbebani kekhawatiran tensi Amerika Serikat-China.

Pergerakan IHSG ditutup di level 4.753,61 dengan penguatan 0,79 persen atau 37,43 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.704,79–4.755,96.

Sebanyak 6 dari 10 sektor pada IHSG menunjukkan pergerakan positif. Sektor dengan kinerja saham terbaik dipimpin aneka industri (+3,49 persen) dan industri dasar (+2,89 persen). Empat sektor lainnya berakhir di zona merah, yang dipimpin properti (-1,39 persen).

Kebakaran di Boyolali, Bekas Pabrik Terbakar Bikin Kakek-Kakek Warga Solo Meregang Nyawa

Saham juara PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menjadi pendorong berlanjutnya penguatan IHSG. Saham BBRI dan CPIN masing-masing naik 8,1 persen dan 11,1 persen.

Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan pada perdagangan 26-29 Mei 2020, IHSG ditutup pada level 4.753,612. Capaian itu meningkat dari 4.545,952 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa berada pada posisi Rp5.497,202 triliun dari Rp5.257,032 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga meningkat sebesar 24,52 persen atau sebesar 639,99 juta kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 513,97 juta transaksi.

Masa Belajar di Rumah Siswa PAUD-SMP di Sragen Diperpanjang hingga 20 Juni 2020

Dampak Pelonggaran PSBB

Sementara itu, sejumlah sektor diperkirakan mulai bangkit seiring pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Indonesia yang rencananya dimulai pada Juni 2020.

Head of Market Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, menilai selesainya PSBB akan memberikan dampak yang positif terhadap pasar modal. Apalagi selama tiga bulan belakangan kondisi bursa terimbas pandemi Covid-19.

New Normal di Sragen, Sekolah Masuk 3 Kali Sepekan, Kantin Sekolah Ditutup

Dia menyebut antusiasme pelaku pasar mengenai kembali berjalannya roda ekonomi domestik sudah terlihat di pengujung Mei 2020. Hal itu terlihat dari kenaikan IHSG sepekan lalu.

“Minggu [pekan] ini IHSG meningkat cukup signifikan. Walaupun belum wah tapi ya sudah ada geliat, lumayan naik ke 4.700-an dalam seminggu,” tutur dia kepada Bisnis.com, Jumat (29/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya