SOLOPOS.COM - Daihatsu Rocky (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Berikut daftar beberapa produsen otomotif yang menarik kembali (recall) produk mereka pada 2023.

Sejumlah pabrikan melakukan recall karena temuan masalah di salah satu atau beberapa bagian produk mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Recall dimaksudkan untuk memperbaiki masalah sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab produsen kepada pelanggan mereka.

Berikut beberapa pabrikan otomotif yang menarik kembali (recall) produk mereka pada 2023.

 

Toyota

Pada 2023 PT Toyota-Astra Motor (TAM) menarik kembali (recall) mobil Toyota Avanza, Veloz, dan Raize berkaitan dengan masalah pada airbag atau kantong udara. Recall tersebut menyasar mobil produksi Desember 2022 hingga Januari 2023.

Toyota menyatakan program Toyota recall 2023 tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya serta komitmen untuk menjamin kualitas produk serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan.

“Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan,” kata Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023), ditulis Antara.

 

Daihatsu

Tidak berfungsinya kontrol elektronik airbag yang diidap mobil Daihatsu Xenia dan Rocky bisa sangat membahayakan keselamatan pengemudi. Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Hendrayadi Lastiyoso mengatakan masalah ECU airbag pada mobil bisa membuatnya tidak mengembang ketika sensor mendeteksi bahaya.

“Bahayanya kalau nanti misalnya terjadi benturan dari depan secara frontal yang merupakan area sensor airbag ada potensi mungkin tidak mengembang, sehingga untuk mengantisipasi dan memastikan dia ecu-nya berfungsi dengan baik maka digantilah ecu airbag-nya. Bukan engine ya,” kata Hendrayadi di Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023) ditulis Bisnis.

Dia menjelaskan kronologi ditemukannya masalah airbag ini saat dilakukan pengetesan atau kontrol pada model Xenia dan Rocky periode produksi 15 Desember 2022 hingga 11 Januari 2023.

Oleh karena itu, sebelum terjadinya masalah ke depan, maka Daihatsu melakukan program recall terhadap 1.210 unit, model SUV kompak Rocky sebanyak 115 unit dan All New Xenia dan 1.095 unit. “Supaya memastikan ECU Airbag mengembang saat terjadi benturan di depan maka ecu komponen ini diganti untuk produksi periode itu saja dengan jumlah 1200-an, saya rasa ini biasa setiap ada recall. Sebenarnya kan antisipasi sebelum terjadi maka setelah di cek bahwa ada potensi maka sebaiknya dilakukan tindakan preventif,” tuturnya.

 

Ford

Pabrikan mobil asal Amerika, Ford Motor Co juga mengumumkan  recall untuk 125.000 kendaraan SUV dan truk karena kerusakan mesin yang dapat menyebabkan kebakaran di pasar Amerika Serikat (AS).

Dikutip reuters.com, Kamis (8/6/2023), menurut pengajuan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), penarikkan itu mencakup berbagai SUV Escape dan Lincoln Corsair serta truk pikap kompak Maverick dari model 2020-2023 dengan mesin 2.5L hybrid atau plug-in hybrid (PHEV).

Kronologinya, Ford mengatakan mesin yang terisolasi pada model-model tersebut dapat menyebabkan masalah. Terlebih, jika oli mesin atau uap bahan bakar dapat dilepaskan bakal meningkatkan risiko kebakaran dan cedera.

Oleh sebab itu, Ford dan NHTSA menyarankan pemilik untuk memarkir dan mematikan mesin jika mereka mendengar suara mesin yang tidak terduga, melihat penurunan tenaga kendaraan, atau melihat asap.

Hingga saat ini, Ford mengatakan perbaikan dari kegiatan penarikan terus bergulir. Sebelumnya, produsen mobil nomor dua AS ini awalnya menarik kembali 100.000 unit secara total model Escape, Corsair, dan Maverick di Amerika Serikat pada Juli 2022 setelah mengidentifikasi 23 laporan secara global tentang kebakaran atau asap setelah dugaan pelanggaran blok atau panci minyak, tulis Bisnis.

Adapun, Ford mengatakan pada hari Selasa bahwa ada laporan setidaknya tiga kendaraan yang mengalami kebakaran setelah mendapatkan perbaikan penarikan 2022. Sebagai penanganan, Ford mengatakan bahwa dealer akan menambahkan sekering in-line ke sirkuit daya sensor monitor baterai.

 



Tesla

Tesla mengumumkan recall atau menarik kembali lebih dari 362 ribu unit di Amerika Serikat untuk memperbarui software Beta Full Self-Driving (FSD).

Mobil yang ditarik di antaranya Model S 2016-2023, Model X, Model 3 2017-2023 dan Model Y 2020-2023. Mobil-mobil ini sebelumnya telah dilengkapi FSD versi Beta, tulis CNN Indonesia.

Hal ini dilakukan setelah otoritas di AS menyatakan sistem bantuan pengemudi Tesla tidak memenuhi aturan perundang-undangan keselamatan lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Tesla juga mengumumkan bakal menarik kembali (recall) sejumlah model yang dipasarkan di China karena mengalami masalah.

Badan Regulasi Pasar Nasional China (SAMR) mengatakan penarikan mobil itu disebabkan masalah pada sistem piranti lunak mobil listrik itu.

SAMR menyebut sekitar 1,1 juta unit harus melakukan perbaikan, tulis Jpnn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya