Solopos.com, LOMBOK TENGAH — Indonesia akan jadi tuan rumah ajang Asian Talent Cup dan WSBK pada 19-21 November di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggar Barat. Diprediksi bakal banyak pecinta olahraga adu balap motor akan berdatangan ke sirkuit anyar tersebut.
Jika Anda termasuk salah orang yang menyaksikan langsung balapan di Sirkuit Mandalika, Anda tak perlu khawatir soal ongkos perjalanan. Pengelola jasa transportasi memastikan ongkos travel dari Bandara Lombok Internasional menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tetap nomal. Tidak naik.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Pengelola Jasa Transportasi Dharma Lestari, Darmawan, di Praya, Lombok Tengah, mengatakan tarif layanan transportasi khusus yang merupakan transportasi mitra kebandarudaraan, mobil travel dari Bandara Lombok menuju KEK sebesar Rp200.000 dengan jenis mobil Toyota Innova. Sementara untuk jenis mobil Toyota Avanza Rp150.000.
“Ongkosnya tetap sesuai ketentuan yang ada,” kata Darmawan, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga: Resmikan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Langsung Tancap Gas
Ia mengatakan untuk ongkos transportasi dari bandara menuju Kota Mataram Rp225.000, menuju Sengigi Rp400.000 dan menuju pelabuhan Bangsal Gili Trawangan Lombok Utara Rp450.000 untuk jenis mobil Innova.
“Kalau menggunakan mobil jenis Avanza perbedaan harganya Rp100.000 ke semua tujuan tersebut,” katanya.
Dalam rangka mendukung ajang Asian Talent Cup dan WSBK di Sirkuit Mandalika, Darmawan memberlakukan promosi dengan diskon kepada para pengguna jasa travel khusus.
“Kita berikan diskon 20% dari tarif normal layanan antar jemput,” katanya.
Ia mengatakan pendapatan jasa transportasi travel khusus yang dikelolanya karena dampak pandemi Covid-19 turun drastis, tidak ada wisatawan yang datang. Begitu juga ketika terjadi gempa bumi tahun 2018, pendapatan juga menurun.
Baca Juga: Dijual Per 23 Oktober, Ini Cara Beli Tiket Nonton WSBK di Mandalika
“Selama pandemi ini turun 80%,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau melihat dari rata-rata pendapatan jasa transportasi dengan kondisi saat ini Rp200.000 per hari untuk satu mobil. Itu pun belum dikurangi biaya operasional, baik untuk bahan bakar maupun gaji sopir.
“Per hari sekitar Rp200.000 per mobil,” katanya.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya WSBK tahun ini dan MotoGP tahun 2022 dunia pariwisata bisa bangkit dan wisatawan banyak yang datang berlibur di NTB, khususnya Sirkuit Mandalika KEK.
“Semoga WSBK ini bisa memberikan dampak bagi kemajuan ekonomi masyarakat atau para pelaku jasa transportasi,” katanya.
Baca Juga: MotoGP Mandalika Kemungkinan Bersamaan dengan Tradisi Bau Nyale
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Lombok Tengah Baiq Sri Damayanti Wiradarma mengatakan ongkos jasa transportasi itu telah diatur oleh Dinas Perhubungan Provinsi NTB, kewenangan Lombok Tengah hanya terkait ongkos angkutan umum.
“Dinas Perhubungan Provinsi NTB yang mengaturnya, kita hanya angkutan umum. Tapi, jasa transportasi itu tetap mengacu pada aturan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
