SOLOPOS.COM - Peta Jalur Kereta Api yang melintang di sepanjang Pulau Jawa (arcgis.com)

Solopos.com, JAKARTA–Sejatinya dahulu Pulau Jawa memiliki jalur lintasan kereta api yang cukup banyak. Namun, dikarenakan berbagai faktor, beberapa jalur tersebut harus berhenti beroperasi atau dinon-aktifkan.

Dari penelusuran Solopos.com pada laman arcgis.com, Sabtu (29/10/2022), pada peta jalur kereta api tersebut tampak garis putus-putus berwarna merah sebagai tanda bahwa jalur kereta api tersebut sudah tidak aktif. Berikut adalah daftar jalur kereta api yang sudah tidak aktif di Pulau Jawa :

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

  1. Daop I

Pada Daerah Operasi I yang meliputi wilayah Banten, DKI Jakarta dan sebagaian Jawa Barat, terdapat jalur kereta Labuan – Pandeglang yang sudah tidak aktif digunakan. Selain itu, ada juga jalur kereta api yang menghubungkan Anyerkidul menuju Cigading.

Kemudian terdapat jalur kereta api dari arah Karawang Menuju Rengasdengklok, Cikampek – Wadas, serta Cikampek – Cilamaya.

  1. Daop II

Lanjut pada Daerah Operasi II yang berpusat di Bandung, terdapat jalur kereta api jurusan Cikudapateuh tujuan Ciwidey dan Majalayaj yang sudah tak aktif dipergunakan.

Selain itu terdapat jalur kereta api jurusan Rancaekek tujuan Tanjungsari, Garut – Cikajang, Tasikmalaya – Singaparna, serta Banjar – Cilujang.

  1. Daop III

Kemudian pada Daerah Operasi III yang berpusat di Cirebon, terdapat jalur kereta api jurusan Cirebon – Kadipaten dan Jatibarang – Indramayu yang lama tidak beroperasi.

  1. Daop IV

Memasuki Daerah Operasi IV yang berpusat di Semarang, terdapat jalur kereta api yang menghubungkan Kaliwungu – Kendal yang telah berhenti beroperasi. Kemudian juga ada jalur kereta api Wirosari – Kradenan, lalu jalur yang menghubungkan antara Kudus, Mayong, hingga Pecanggan.

Lalu jalur penghubung antara Jurnatan, Demak, Kudus, Juwana, Rembang, sampai dengan Lasem. Selanjutnya jalur kereta api Rembang – Blora – Cepu, serta jalur kereta Lasem – Bojonegoro.

  1. Daop V

Sedangkan di DAOP V Purwokerto jalur rel kereta api yang sudah tidak aktif di antaranya adalah jalur yang menghubungkan antara Purwokerto – Wonosobo, Maos – Purwokerto, Kutoarjo – Purworejo, serta jalur menuju Purbalingga.

  1. Daop VI

Pada Daerah Operasi VI yang berpusat di Yogyakarta, beberapa jalur yang sudah tidak aktif di antaranya jalur kereta api yang menghubungkan antara Yogyakarya – Palbapang, Wonogiri – Baturetno, serta Purwosari – Boyolali.

  1. Daop VII

Dilihat, maka Jawa Timur memiliki jalur nonaktif terbanyak yang ada di Pulau Jawa. Dilihat pada perta jalur kereta api tersebut di Daerah Operasi VII yang berpusat di Madiun, terdapat jalur kereta yang menghubungkan Madiun – Ponorogo – Badegan, Ponorogo – Balong – Slahung, serta jalur yang menghubungkan antara Tulungagung – Trenggalek – Tugu, Jombang – Kediri, serta Pelem – Papar tidak lagi beroperasi.

  1. Daop VIII

Kemudian ada Daerah Operasi VIII Surabaya, terdapat juga beberapa jalur yang sudah tidak beroperasi diantaranya jalur Merakurak – Babat, Malang – Dampit, Malang – Singosari, Mojokerto – Bangil, Bangsal – Pugeran, beberapa jalur yang terhubung dari wilayah Bojonegoro, serta Krian – Ploso.

  1. Daop IX

Yang terakhir, pada Daerah Operasi IX dengan pusatnya di Jember, beberapa jalur kereta api yang sudah tidak aktif diantaranya Kabat – Banyuwangi, beberapa jalur penghubung wilayah Lumajang dan Balung, Situbondo – Panji, Probolinggo – Paiton, Rogojampi – Benculuk, Pasuruan – Winongan, serta Warung Dowo – Wonorejo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya