SOLOPOS.COM - Pembatas jalan dipasang di Jl. Ir. Soekarno, Kabupaten Wonogiri, Senin (1/8/2022) malam. (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRI–Selama Festival Agustus Merdeka di Kabupaten Wonogiri berlangsung, jalan dari dan menuju Alun-alun Giri Krida Bakti ditutup. Penutupan ini dijadwalkan berlangsung sore hingga malam hari, mulai Minggu (31/7/2022), Senin-Sabtu (1-6/8/2022), dan Sabtu (13/8/2022).

Pantauan Solopos.com, Senin (1/8/2022) malam, sepanjang Jl. Ir Soekarno dari Taman Tugu 45 hingga Simpang Ponten ditutup. Sebagian jalan dari Simpang Ponten menuju depan Kantor Kecamatan Wonogiri digunakan sebagai area parkir. Sedangkan pengendara motor dari arah timur, Jembatan Jurang Gempal, dibelokkan ke selatan, menuju Jl. Murtipranoto.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Setelah melalui Jl. Murtipranoto, pengendara motor dibelokkan kembali ke selatan, ke Jl. Dr. Cipto, karena akses jalan menuju Kantor Bupati Wonogiri ditutup.

Pengendara motor yang ingin menuju Solo (utara) atau selatan, harus melalui Jl. Dr. Cipto lalu berbelok ke selatan, ke Jl. KH Ahmad Dahlan lalu Jl. Ir. Sutami dan ujungnya di perempatan Gudang Seng.

Sedangkan dari arah utara, Jl. Jenderal Ahmad Yani, pembatas jalan dipasang di Simpang Jl. Gunung Giri. Pengendara motor diharuskan berbelok ke timur, ke arah Jl. Gunung Giri.

Baca Juga: Miliki Ratusan Butir Obat Terlarang, Pemuda Wonogiri Dibekuk Polisi

Tak bisa langsung ke selatan, melintasi Jl. Jenderal Ahmad Yani. Pengendara motor dapat memilih alternatif jalan menuju Alas Kethu atau Jl. Salak V yang bermuara di bundaran patung Ir. Soekarno.

Namun, pengendara tak dapat melintasi bundaran tersebut karena ditutup. Sebagai gantinya, mereka dibelokkan ke timur, di Jl. Pemuda I, menuju Jembatan Jurang Gempal. Seluruh rekayasa lalu lintas dan pengaturan rute tersebut dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri dan Satlantas Polres Wonogiri.

Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait rekayasa lalu lintas tersebut.

“Satu komando, koordinatornya dari kepolisian. Kami sudah menyiapkan infrastrukturnya sejak 31 Juli [2022] kemarin, seperti water barrier hingga papan portabel,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (1/8/2022).

Ia menjelaskan rekayasa jalan tersebut nantinya berlangsung setiap sore hingga malam, sewaktu Alun-alun Giri Krida Bakti dipakai untuk rangkaian kegiatan Festival Agustus Merdeka.

Baca Juga: 17 Rock Band Se-Jateng Goyang Konser Crown Wonogiri, Bupati Ikut Nyanyi

Kendaraan baik sepeda motor, mobil, bus, hingga truk, yang tak memiliki kepentingan dalam rangkaian kegiatan itu mesti melewati rute alternatif yang telah disiapkan.

Selain menyiapkan pembatas jalan di lima lokasi, Dishub Wonogiri juga menyiapkan empat hingga lima personel yang tugasnya berpindah-pindah. “Mulai dari Simpang Ponten, area bundaran patung Ir. Soekarno, Tugu Taman 45, depan BRI [Bank Rakyat Indonesia], dan depan Kemenag [Kantor Kementerian Agama Wonogiri]. Kami tempatkan personel untuk berjaga di sana,” imbuh dia.

Di samping itu, kantong parkir utama yang dapat dimanfaatkan warga yang berkunjung di Festival Agustus Merdeka ada lima lokasi, di antaranya halaman timur Kantor Bupati Wonogiri, depan Kantor Kecamatan Wonogiri, Area depan Kantor Bappeda Wonogiri, sebelah timur Kantor Telkom Wonogiri, dan di sepanjang Jl. Perwakilan (gang di selatan Kantor DPRD Wonogiri).

“Parkirnya diserahkan ke pengelola parkir dan bekerja sama dengan karang taruna,” tuturnya.

Berdasar data Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Prokopim Setda) Wonogiri, rangkaian Festival Agustus Merdeka berlangsung selama tujuh hari. Mulai 1-6 Agustus 20222, dilanjut 13 Agustus 2022. Rata-rata, kegiatan tersebut berlangsung mulai sore hingga malam hari. Kecuali Sabtu (6/8/2022), yang pelaksanaannya dimulai pukul 07.30 WIB.

Sedangkan pada Sabtu (13/8/2022) yang menjadi puncak rangkaian Festival Agustus Merdeka, grup musik papan atas Indonesia, Padi Reborn, dijadwalkan ikut menghibur.

Baca Juga: Bantu Petani Lemon di Wonogiri, Mahasiswa KKN IPB Lakukan Ini

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Wonogiri, F.X. Pranata, mengatakan, mengundang band yang telah populer selama beberapa dekade terakhir itu, sebagai momentum membuka kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Terpilihnya Padi Reborn juga dinilai untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Wonogiri. “Karya-karya Padi cukup untuk membangkitkan itu (rasa nasionalisme),” ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya