SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (Kai.id)

Solopos.com, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menebar tarif promo dengan diskon hingga 25 persen untuk kereta api atau KA jarak jauh di sejumlah stasiun. Kebijakan ini guna meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan KA.

Tarif diskon berlaku sejak libur Idul Adha hingga waktu yang belum ditentukan. Dari sejumlah KA jarak jauh yang tarifnya didiskon, ada KA rute Solo yakni KA Argo Lawu dengan relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Gambir.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan terdapat enam KA jarak jauh yang akan digenjot kinerjanya dengan tarif diskon. Di antaranya, KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen (pergi pulang/PP) tarif menjadi Rp200.000, dari semula Rp250.000.

Hasil Swab Keluar, Gibran Negatif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya KA Turangga Surabaya Gubeng–Bandung–Gambir (PP) menjadi Rp500.000 dari semula Rp630.000. Diikuti KA Bima dengan relasi Malang–Surabaya Gubeng-Gambir (PP).

Kemudian terdapat KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir–Surabaya Pasar Turi (PP) dari semulai Rp650.000 menjadi Rp500.000. KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi Gambir (PP) dari semulai Rp600.000 menjadi Rp450.000.

Satu KA lainnya yakni KA Argo Lawu Gambir–Solo Balapan dari semula Rp440.000 menjadi hanya Rp360.000. Dengan kata lain, diskon tarif KA Argo Lawu mencapai 18 persen.

Cerita Penghuni RSC Sukoharjo: Berkaraoke hingga Olahraga Rutin Bikin Sembuh

Beri Layanan Rapid Test Hanya Rp85.000

Tarif diskon yang lebih ringan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang karena saat ini penumpang KA Jarak jauh tidak lagi membutuhkan dokumen seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk bepergian.

Tak hanya itu, KAI juga telah berinisiatif memberikan layanan rapid test dengan tarif hanya senilai Rp85.000 di sebanyak 12 stasiun.

Kontak Wawali Achmad Purnomo, 4 Petugas KPU Solo Jalani Rapid Test

“Kita harapkan tarif diskon ini mulai berlaku pada Idul Adha sampai waktu dengan yang belum ditentukan. Dengan menarik hampir seluruh kereta jarak jauh. Tujuannya memberikan kemudahan kepada masyarakat. Memang di masa pandemi semua orang sulit perlu efisiensi tapi kami tegakkan aturan protokol yang ketat,” jelas dia, Senin (27/7/2020).

Secara garis besar Joni menuturkan saat ini rata-rata tingkat okupansi setiap KA berada kisaran 40 persen sampai 60 persen. KAI pun baru mengoperasionalkan KA jarak jauh sebesar 30 persen perjalanan dari rata-rata jumlah perjalanan pada masa normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya