SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Jabodetabek menyatakan terdapat 17 korban luka dari kecelakaan kereta Commuter Jabodetabek KA No.1722 (rute Jatinegara-Bogor) yang anjlok di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Minggu (10/3/2019).

Menurut Humas PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, mengatakan terdapat 17 korban dengan perincian 13 orang berjenis kelamin perempuan dan empat lainnya pria. Ke-16 korban tersebut adalah Gina Yunita, 16; Nur Aini, 33; Suripto, 57; Tasya Aprilia Hamimi, 21; Nurhayati, 49; Lilis Septiani, 23; Pendi Suryadi, 19; Lilis, 23; Nurjanah, 60; Resti, 32; Neni, 52; Mery Yunita, 34; Safa, 18; Lisa, 19; Lisa, 18; Nano Maryono, dan Suripto.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Hingga saat ini belum diketahui alasan terjadinya anjloknya kereta yang dimana terdapat area yang susah. Dan ini sedang melakukan evakuasi,” katanya.

Eva juga menambahkan dengan adanya kecelakaan tersebut, maka untuk rute akhir pada Stasiun Bogor hanya berhenti di Stasiun Depok. Selain itu, PT KCJ juga meminta kepada masyarakat agar melakukan perubahan jurusan ke loket untuk yang hendak turun di Stasiun Bogor.

“Ini dikarenakan jalur pada stasiun berikutnya tidak dapat dilakukan hingga evakuasi kereta terselesaikan,” katanya.

Hingga saat ini petugas gabungan serta relawan PMI masih berada di lokasi, sementara untuk korban kecelakaan sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat seperti RS Salak dan RS PMI.

Relawan PMI disiagakan di lokasi untuk memberikan bantuan lainnya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya petugas yang mengalami cedera atau terluka saat mengevakuasi gerbong KRL.

Untuk sementara data yang masuk ke pihaknya ada 10 korban yang terluka akibat KRL yang anjlok di Kecamatan Tanahsereal ini dengan rincian dua awak KRL salah satunya adalah masinis dan delapan lainnya penumpang.

“Mayoritas korban adalah wanita karena gerbong yang anjlok untuk penumpang perempuan. Proses evakuasi korban sudah selesai tinggal gerbong dan tiang listrik yang roboh,” kata Staff Penanggulangan Bencana PMI Kota Bogor Ismayati Solihat melalui sambungan telepon, Minggu..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya