SOLOPOS.COM - Puluhan stakeholders mengikuti Musrenbang Sragen 2023 yang digelar di Pendapa Sumonegaran Sragen, Selasa (21/3/2023). (Istimewa/Diskominfo Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Target dan rencana proyek fisik yang akan dilaksanakan di 2024 dipaparkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati supaya diketahui masyarakat luas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sragen 2023 di Pendapa Sumonegaran Sragen, Selasa (21/3/2023). Salah satu proyek fisik itu berupa pembangunan hanggar olahraga di GOR Diponegoro Sragen senilai Rp5 miliar.

Bupati menyampaikan target-target yang menjadi indikator utama kinerja daerah dengan membandingkan dengan angka capaian di 2022. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebut Bupati, ditargetkan 75,21 dari capaian di 2022 senilai 74,65.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penguatan IPM ini didukung oleh indeks-indeks lannya, seperti indeks pembangunan gender (IPG) 92,24 di 2022 ditargetkan naik tipis menjadi 92,25 pada 2024 dan kabupaten layak anak (KLA) masih bertahan pada predikat tingkat nindya.

Kemudian target indeks reformasi birokrasi masih bertahan di predikat B dengan angka 62,58 pada 2024. Indeks tersebut didukung dengan empat kinerja, yakni predikasi akuntabilitas kinerja kabupaten, indeks kepuasan masyarakat, tingkat kemandirian keuangan daerah, dan indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Ekspedisi Mudik 2024

Yuni dalam paparan menyebut indeks kepuasan masyarakat ditargetkan naik dari 83,34 menjadi 84,00 pada 2024.

“Pertumbuhan ekonomi 2024 ditarget bisa 5,87. Angka kemiskinan bisa turun menjadi 11,18% pada 2024. Lalu pengangguran terbuka ada 3,57% dan indeks infrastruktur berwawasan lingkungan berada di 75,83. Untuk mengejar angka-angka itu dilakukan dengan membuat inovasi, salah satunya desa tuntas kemiskinan yang diapresiasi Gubernur Jawa Tengah dalam penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.

Yuni melanjutkan pendapatan asli daerah (PAD) di 2024 ditargetkan bisa mencapai Rp378,935 miliar, terutama yang bersumber dari pajak dan retribusi. Guna mencapai target itu, ujar dia, salah satunya dengan perubahan Perda tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang ditargetkan selesai 2023 ini.

Kemudian untuk proyek fisik di 2024, sebut Yuni, salah satunya pembangunan hanggar olahraga di GOR Diponegoro senilai Rp5 miliar. Dia menyebut detail engineering design (DED) sudah jadi dan diharapkan hanggar itu bisa mengakomodasi seluruh cabang olahraga di Sragen.

Yuni juga menyiapkan 10 sekolah dasar (SD) unggul agar sekolah negeri tidak kalah dengan sekolah swasta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Sragen, Aris Tri Hartanto, menyampaikan Musrenbang ini dilakukan dengan tahapan dari bawah, yakni musrenbang tingkat desa/kelurahan hingga ke tingkat kecamatan pada Februari 2023 lalu.

Dia mengatakan forum itu ditindaklanjuti dengan forum gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) dan puncaknya pada Musrenbang Kabupaten Sragen 2023.

Berikut daftar proyek unggulan di Kabupaten Sragen pada 2024:

1. Rekonstruksi Jl. Sutoyo (usulan Bankeu Provinsi Jateng): Rp5,75 miliar.

2. Pembangunan Jembatan Gilirejo Baru-Gilirejo (usulan Provinsi): Rp70 miliar.

3. Pembangunan Kantor Pemda Terpadu tahap II: Rp40 miliar.

4. Pembangungan Gedung Kantor Kecamatan Gondang: Rp5,71 miliar.

5. Pembangunan Pendapa Kantor Kecamatan Gemolong: Rp2,5 miliar.

6. Rekonstruksi Jalan Ngarum-Blimbing (usulan provinsi): Rp9,75 miliar.

7. Pembangunan Jembatan Butuh Tahap II: Rp15 miliar.

8. Pembangunan 20 ruas jalan antardukuh/desa pintas pinggiran: Rp15 miliar.

9. Pembangunan hanggar olahraga baru di GOR: Rp5 miliar.

10. Peningkatan SDM dengan membangun 10 SD Unggul: Rp6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya