Solopos.com, SEMARANG – Bahasa Sunda rupanya tidak hanya digunakan oleh orang-orang dari Sunda yang tinggal di Jawa Barat (Jabar). Bahasa Sunda juga digunakan orang-orang di daerah di luar Jawa Barat, termasuk di Jawa Tengah atau Jateng.
Dikutip dari laman dapobas.kemendikbud.go.id, bahasa Sunda juga dituturkan masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Utara.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Di Jawa Tengah, bahasa Sunda dituturkan di sejumlah daerah di Kabupaten Brebes, Cilacap dan Banyumas. Secara geografis, ketiga kabupaten di Jateng ini memang berdekatan dengan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Budaya maupun adat istiadat di tiga kabupaten ini pun hampir mirip dengan masyarakat Sunda karena memiliki kedekatan secara historis.
Bahasa Sunda di daerah Brebes, Jawa Tengah, bisa ditemui di Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung; Desa Cikakak, Desa Bandungsari di Kecamatan Banjarharjo, dan Desa Pabuaran di Kecamatan Salem.
Baca juga: Suku Sunda dan Jawa Tinggal 1 Pulau, Tapi Kok Beda Bahasa?
Sementara di Kabupaten Cilacap, bahasa Sunda sering dituturkan masyarakat yang tinggal di Desa Madura, Kecamatan Wanareja; Kecamatan Bantarsari, dan Kecamatan Karangpucung.
Sedangkan di daerah Banyumas, Jawa Tengah atau Jateng, bahasa Sunda kerap dipergunakan di Dusun Cijurig, Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, dan Kecamatan Gumelar.
Mengutip dari Wikipedia, bahasa Sunda yang digunakan masyarakat di Dusun Cijurig tergolong bahasa Sunda kasar. Masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah bahasa Sunda badeolan.
Tak ada alasan pasti kenapa masyarakat di daerah Dusun Cijurig, Desa Dermaji, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) ini menggunakan bahasa Sunda. Namun, ada kemungkinan hal ini dipengaruhi sejarah Dusun Cijurig yang konon dulunya merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Galuh yang berkuasa sejak tahun 670-1482 di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Tak Ada Semen di Jalawastu Brebes, Etnis Jawa yang Berbahasa Sunda
Meski demikian, kabarnya penggunaan bahasa Sunda di wilayah Dusun Cijurig, Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir ini lambat laun mulai punah. Hal ini dikarenakan para penuturnya bahasa Sunda itu sudah lanjut usia dan banyak yang meninggal dunia.
Sementara, generasi selanjutnya dihadapkan pada kenyataan bahasa lokal mereka adalah bahasa Jawa dan bukan bahasa Sunda karena mereka tinggal di daerah yang secara administrasi masuk wilayah Jawa Tengah. Selain itu, di sekolah mereka juga diajarkan bahasa Jawa.
Namun di Brebes hingga saat ini masih ada kampung yang menggunakan bahasa Sunda untuk percakapan sehari-hari. Bahkan, kampung itu masih menjaga tradisi Sunda. Kampung itu adalah Kampung Jalawastu yang berada di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
