SOLOPOS.COM - Boks CVT motor matik (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO-Selain ada oli mesin, motor matik juga ada oli gardan yang harus diganti secara rutin dan dijaga volumenya. Berikut ini ciri-ciri oli gardan motor matik mau habis.

Meski frekuensinya pergantiannya tak sesering oli mesin, oli gardan pada motor matik tetap harus diganti bila sudah waktunya.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Hal inilah yang kerap membuat pemiliknya lupa atau telat menggantinya. Ciri-ciri oli gardan motor matik mau habis bisa dirasakan oleh pengendaranya karena cukup berpengaruh pada performa motor.

 

Berikut ciri-ciri oli gardan motor matik mau habis, dikutip dari Momotor.id.

 

Timbul suara bising

Suara bising ini muncul dari arah boks CVT yang ada di gardan atau roda belakang motor matik. Suara yang ditimbulkan seerti berdecit, atau “kletek-kletek” ketika dikendarai.

Hal tersebut muncul karena fungsi oli gardan sebagai penggerak transmisi otomatis sudah tidak kental atau mulai terlihat encer. Saat daya lumas oli gardan berkurang, otomatis gesekan yang terjadi antar komponen transmisi di dalam box gardan tidak terlumasi dengan baik.

Gesekan antar komponen ini yang akhirnya menimbulkan suara bising. Ditambah lagi dengan adanya kotoran yang berasal dari logam yang telah bersirkulasi bersama dengan oli. Kondisi yang demikian pada komponen gardan motor matik mengakibatkan permukaan logam menjadi lebih cepat aus.

Jika kondisi tersebut diabaikan, dampaknya bisa membuat beberapa komponen pada motor matik seperti gear ratio menjadi rentan aus sehingga usia pakainya pun ikut menurun.

 

Motor bergetar

Tiba-tiba motor terasa bergetar di bagian bodi dan stang motor juga termasuk ciri-ciri oli gardan mulai habis.

Motor matik juga mengeluarkan suara kasar saat dikendarai, terutama ketika dipacu dengan kecepatan tinggi. Jika hal ini terjadi, segera cek level oli gardan motor matik apakah masih berada di level aman atau tidak.

Jika diperlukan, isi kembali atau ganti oli gardan dengan yang baru. Sebab, pada umumnya kondisi motor yang bergetar bisa terjadi karena aktivitas pelumasan yang tidak berjalan secara sempurna.

Akibatnya, pada saat melewati jalanan tertentu, motor matik akan terasa bergetar. Keberadaan oli gardan ini sangat penting untuk menjaga performa transmisi dan berbagai komponen gardan yang ada pada kendaraan berkopling kering. Jadi, wajar apabila oli gardan sampai kehabisan bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin.

 

Suhu gardan meningkat

Motor yang mengalami overheating disebabkan karena gardan tidak terlumasi dengan baik. Akibatnya, timbul gesekan antar komponen yang ada pada gardan sehingga meningkatkan suhu sampai overheating.

 

Bearing gardan goyang

Dampak telat mengganti atau hingga menyebabkan oli gardan motor matik habis bisa memicu kerusakan pada beberapa bearing yang ada di dalam gardan.

Salah satunya adalah bearing gardan pada boks CVT yang berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin motor matik dan pulley bagian depan. Kondisi bearing gardan yang goyang atau rusak bisa ditandai dengan munculnya suara yang kasar seiring dengan kian meningkatnya laju motor matik saat dipacu.

 

Muncul bau tak sedap

Motor matik mengeluarkan aroma tak sedap ketika dinyalakan merupakan tanda bahwa oli gardan sudah habis atau terlalu kotor. Jangan tunda lagi untuk mengganti oli gardan bila kondisinya sudah seperti itu.

Adapun harga oli gardan cukup terjangkau. Biasanya oli gardan motor matik dijual sekitar Rp15.000-Rp20.000. Beberapa pemilik motor ada yang sengaja selalu mengganti oli gardannya saat ganti oli mesin.

Biasanya, alasannya karena takut lupa. Memang hal ini tak ada salahnya. Namun terkesan mubazir bila kondisi oli gardan masih bagus namun sudah diganti lagi dengan yang baru.



 

Motor Kehilangan Tenaga

Ditambahkan dari Moservice.id, ketika oli gardan motor matic habis atau levelnya terlalu rendah, hal itu dapat mempengaruhi sistem transmisi motor matic.

Oli gardan berperan penting dalam melumasi dan melindungi komponen transmisi, terutama roda gigi dalam transmisi otomatis.

Salah satu ciri oli gardan yang sudah habis dapat menyebabkan penurunan performa transmisi, sehingga para pemilik kendaraan akan kesulitan melakukan akselerasi dengan baik dan membuat motor sulit menanjak.

Apabila motor matic Anda mulai menunjukkan tanda-tanda di atas, maka segera ganti oli gardan di bengkel motor terdekat.

Melakukan perawatan rutin dan memeriksa tingkat oli secara teratur akan membantu mencegah munculnya berbagai kerusakan pada mesin motor.

Demikian informasi dan tips seputar ciri-ciri oli gardan motor matik mau habis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya