Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun serius menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satu langkah nyata yang dilakukan dengan menyediakan lapak-lapak UMKM di seluruh kelurahan di Kota Madiun.
Lapak-lapak UMKM ini biasanya berada di ruang publik setiap kelurahan. Lapak UMKM di masing-masing kelurahan ini memiliki keunikan dari desain bangunan hingga konsep penyajiannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti lapak UMKM Pagu Indah di Jl. Pagu Indah, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman. Lapak UMKM ini didesain dengan konsep modern dan disesuaikan keinginan milenial. Lokasinya juga sangat menarik, berada di areal persawahan. Saat suasana cerah, pengunjung bisa melihat megahnya Gunung Wilis.
Baca Juga: Soal Vaksin Nusantara, Politikus PDIP Ini Dukung Mantan Menkes Terawan
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan lapak UMKM ini untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Pemkot tidak hanya serius mengerem kasus penularan Covid-19, tetapi juga serius menggerakkan sektor perekonomian masyarakat.
“Meski pandemi Covid-19 masih ada, tetapi perekonomian tidak boleh terhambat. Maka tadi saya keliling di lapak-lapak UMKM untuk melihat sejauh mana progresnya,” kata Maidi saat meninjau lapak UMKM sambil bersepeda bersama, Jumat (20/2/2021).
Wali Kota mendorong setiap kelurahan untuk mengembangkan potensi UMKM dan keunggulannnya. Dia meminta kepada masyarakat supaya bisa ikut meramaikan lapak-lapak UMKM tersebut dengan membeli produk-produk di lapak itu.
Baca Juga: Asal Mula Mitos Jalak Gading Bantu Pendaki Tersesat di Gunung Lawu
Pada Jumat pagi, Wali Kota Madiun ini meninjau sejumlah lapak UMKM yang ada di Kelurahan Demangan, Pandean, Manisrejo, Oro-Oro Ombo, dan di Kelurahan Pangongangan.
Kebun Hidroponik
Wali Kota tidak hanya meresmikan lapak UMKM di Kelurahan Pangongangan saja, tetapi juga meresmikan dan melaksanakan panen tanaman hidroponik di green house kelurahan tersebut.
“Kegiatan seperti membuat kebun hidroponik ini positif, makanya kami dukung. Selain pemberdayaan, juga meningkatkan imun masyarakat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat,” kata dia.
Maidi berharap lapak UMKM dan green house ini akan semakin berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian serta bermanfaat bagi masyarakat.
Green house yang ada di Kelurahan Pangonganan ini berada di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun dikelola oleh komunitas pembudidaya sayur hidroponik warga setempat. Green house itu merupakan bantuan Pemkot Madiun.
Baca Juga: Harapan Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar untuk Ekonomi yang Lebih Baik
Ada beberapa sayur yang ditanam di green house ini seperti kangkung, bayam hijau, bayam merah, dan sawi. Hasil panen hidroponik itu selain dijual juga dikonsumsi masyarakat setempat.
Salah satu penerima manfaat lapak UMKM Pagu Indah Kelurahan Manisrejo, Anisa, mengatakan lapak ini menjual aneka makanan dan minuman. Buka mulai pagi hingga malam pukul 21.00 WIB.
Dia bersyukur bisa berjualan di lapak UMKM ini dengan fasilitas yang disediakan Pemkot Madiun. Menurutnya, di Jl. Pagu Indah ini ramai ketika pagi hari karena banyak warga yang berolahraga sepanjang jalan itu.
“Alhamdulillah, untuk pendapatan antara Rp100.000 hingga Rp200.000. Lumayan karena masih baru dan ini juga masih pandemi,” jelas dia. (ADV)