SOLOPOS.COM - Untuk memperbaiki toxic relationship tentu butuh komitmen berdua (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Memperbaiki toxic relationship yang sedang kalian jalani memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh komitmen kuat agar hubungan asmara Anda berdua kembali sehat.

Menjalani toxic relationship atau hubungan beracun dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang. Namun jika Anda dan si dia masih saling mencintai, tak ada salahnya memperbaiki toxic relationship ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun untuk memperbaiki toxic relationship ini tentu saja butuh kerja sama dan kemauan kuat Anda dan pasangan. Jika hanya satu pihak saja yang mau berubah, sepertinya bakalan berat di hati deh. So, simak ulasannya di tips asmara kali ini.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, Waspadai Titik Lengah Anak Tertular Corona

Melansir Times of India dan Bisnis.com, Jumat (9/4/2021), berikut 7 langkah yang diperlukan untuk memperbaiki toxic relationship:

1. Pahami apakah hubungan tersebut bisa diperbaiki

Langkah pertama memperbaiki toxic relationship adalah memahami apakah hubungan cinta itu masih bisa diperbaiki atau tidak? Hal ini bisa dicapai jika kedua pasangan sama-sama berkomitmen untuk mengatasinya dengan banyak komunikasi secara terbuka, jujur, mau merefleksi diri, atau dibantu oleh profesional.

2. Mulai menggunakan ruang

Langkah memperbaiki toxic relationship berikutnya adalah mulai gunakan ruang. Dalam hubungan yang beracun, seseorang sering kali tidak menghargai diri sendiri atau kebutuhannya sendiri karena pola dan siklus beracun pasangannya. Ekspresikan perasaan Anda dengan pasangan, dan beritahu dia bahwa Anda ingin mengambil ruang dalam hubungan sehingga Anda juga merasa diikutsertakan.

3. Belajar untuk mempercayai diri sendiri

Belajarlah untuk mempercayai diri sendiri merupakan langkah penting memperbaiki toxic relationship. Hubungan yang beracun seringkali melibatkan gaslighting yang dapat membuat Anda terus-menerus mempertanyakan tingkat kepekaan dan penilaian Anda. Ini dapat dengan cepat berubah menjadi Anda tidak mempercayai perasaan dan pikiran Anda sendiri.

Baca Juga: Cegah Bau Mulut? Jaga Kesegaran Napas Dengan Cara Ini

4. Bersedia untuk pergi

Sebelum menghadapi pasangan yang beracun, pastikan harga diri dan kepercayaan diri Anda cukup baik untuk memastikan diri Anda akan baik-baik saja jika keputusannya hubungan tersebut akan berakhir.

Jika Anda tidak mau melakukannya, pasangan Anda pada akhirnya akan tahu bahwa apa pun yang mereka lakukan, Anda tidak akan pernah pergi.

5. Cari cara yang lebih sehat untuk mengungkapkan kritik bersama

Kritik yang membangun bisa sehat dalam semua konteks hubungan. Tetapi jika seseorang biasa mengkritik Anda dengan cara yang menghakimi atau merendahkan yang tidak lagi membantu, itu tidak baik. Anda harus membangun dialog di mana Anda berdua dapat mendengarkan sudut pandang satu sama lain, jadi ini bukan hanya monolog satu orang.

6. Cari bantuan

Jika Anda sudah tidak bisa memperbaiki toxic relationship, carilah bantuan. Seseorang dapat mengenali hubungan beracun jika salah satu atau kedua pasangan merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri ketika berada dalam hubungan tersebut. Jika sudah mencapai tahap ini dalam hubungan, Anda perlu menemui ahli kesehatan mental yang memberikan perspektif kepada Anda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya